• Beranda
  • Berita
  • TNI-Polri bentuk dapur umum untuk masyarakat terdampak PSBB

TNI-Polri bentuk dapur umum untuk masyarakat terdampak PSBB

14 April 2020 21:24 WIB
TNI-Polri bentuk dapur umum untuk masyarakat terdampak PSBB
Sejumlah anggota TNI-Polri menyediakan dapur umum dampak COVID-19 di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2020). ANTARA/Devi Nindy/am.

Dapur umum selain didirikan di kawasan Kota Tua juga di kawasan Tanjung Priok, Kemayoran, Tambun Bekasi Jawa Barat dan dua lainnya di wilayah Jakarta Selatan

Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya membentuk dapur umum di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Tamansari Jakarta Barat untuk membuat dan mendistribusikan makanan yang diperlukan masyarakat terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Dapur umum ini sebagai rasa kepedulian dari TNI dan Polri terhadap masyarakat yang memang kondisinya  memprihatinkan dengan meningkatnya penyebaran COVID-19," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Jakarta, Selasa.

Selain mendirikan dapur umum di kawasan Kota Tua, dapur umum lain juga didirikan di kawasan Tanjung Priok, Kemayoran, Jakarta Pusat, Tambun, Bekasi, Jawa Barat dan dua lainnya di wilayah Jakarta Selatan.

Operasional dapur umum sendiri dilakukan mulai Selasa hingga 20 hari ke depan, sambil mengamati situasi perkembangan masyarakat atas dampak COVID-19.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta serahkan bantuan sosial ke 18 kelurahan

Baca juga: Kemensos terus salurkan bantuan sosial bagi warga DKI sejak 7 April

Baca juga: Dinsos DKI salurkan bantuan sosial pada delapan kecamatan


Nana mengatakan tak menutup kemungkinan adanya perpanjangan masa operasional dapur umum, menyesuaikan dengan peraturan pemerintahan setempat.

Satu dapur umum akan mempoduksi sekitar 1.200 nasi bungkus, sebanyak tiga kali sehari yang akan dibagikan kepada masyarakat berkendara, dan yang paling membutuhkan.

Pembagian makanan di dapur umum tetap akan mengedepankan kebijakan jaga jarak fisik, dengan petugas yang membagikan dengan tertib.

"Yang ambil disini tetap jaga jarak, jadi  tetap diatur," kata Nana.



 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020