"Warga yang positif tersebut berjenis kelamin perempuan dengan inisial M (40) berdomisili di Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini pasien tersebut sudah diisolasi di RSUD Depati Hamzah dengan penanganan sesuai dengan standar WHO.
"Sebenarnya pasien tersebut sebelumnya sudah dirawat di RSUD Depati Hamzah dan sempat dipulangkan ke rumah karena sudah sembuh. Namun, setelah hasil swab keluar dinyatakan positif dan kebetulan jadwalnya periksa kesehatan, jadi langsung diisolasi kembali di rumah sakit," katanya.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot Pangkalpinang batasi jam buka pelaku UMKM
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot Pangkalpinang ajak siswa membuat kreasi masker
Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang minta Gubernur tutup pintu masuk Babel
Tim Gugus Tugas COVID-19 juga telah melakukan penelusuran (tracing) terhadap keluarga dan Puskesmas Pangkalbalam tempat pasien sebelumnya berobat, supaya tidak ada lagi yang terpapar COVID-19.
"Untuk penanganan kasus ini, kami telah berupaya melakukannya secara maksimal dan sesuai dengan standar WHO. Kita berharap, tidak ada lagi warga yang terpapar COVID-19," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengucilkan warga yang terpapar dan tetap tenang, karena Pemkot Pangkalpinang telah melakukan penanganan dengan baik.
"Ini bukan suatu aib, namun kita harus tetap waspada untuk mencegah penyebaran," katanya.*
Baca juga: Dinkes catat ODP COVID-19 di Pangkalpinang capai 75 orang
Baca juga: RSUD Pangkalpinang rawat pasien dalam pengawasan
Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang: Perketat pengawasan bandara dan pelabuhan
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020