Aksi sejuta cangkir (cup) kopi melawan Virus Corona COVID-19 mendapatkan dukungan berupa 1.000 hot paper cup serta 25 bag roasted bean untuk membantu meningkatkan semangat pekerja medis RS rujukan dan pekerja harian lainnya demi menghidupi keluarga.Kami memilih untuk memberikan donasi kepada mereka karena aksi ini sangat tepat
"Kami memilih untuk memberikan donasi kepada mereka karena aksi ini sangat tepat dengan bentuk donasi mereka dan target pendistribusian langsung kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan COVID-19, maupun para pengemudi ojek, pengemudi taksi dan para pekerja harian lepas yang sangat merasakan dampak wabah COVID-19 ini," kata perwakilan Air Asia Indonesia, Adel, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Adel menerangkan pihaknya mengharapkan wabah COVID-19 ini segera berlalu dan semakin banyak masyarakat yang saling membantu untuk dapat terus berjuang untuk melalui kondisi ini.
Donasi sendiri diterima oleh Project Director Aksi 1 Juta Cup Kopi Jujur, Prajoga Dharmawan yang mengucapkan apresiasi, karena terlepas dari kondisi ekonomi yang sedang sulit akibat wabah COVID-19, Air Asia masih memiliki semangat untuk melayani masyarakat dengan cara
berdonasi melalui aksi ini.
Baca juga: MRT Jakarta bagikan masker gratis untuk penumpang
"Aksi baik mereka patut dijadikan contoh untuk pihak lain yang ada di Indonesia. Kami akan terus melanjutkan aksi ini dengan beberapa titik baru dan berharap aksi ini dapat terus berjalan dengan dukungan seluruh masyarakat. Kami juga sangat terbuka, apabila ada penawaran kerja sama lebih dalam, untuk mensukseskan aksi ini," tutur Prajoga.
Prajoga juga mengajak masyarakat luas yang ingin ikut berdonasi dalam aksi ini, dapat memberikan donasinya melalui pada platform penggalangan dana di alamat:
Benihbaik.com : http://bit.ly/benihbaikkopijujur dan di Kitabisa.com : https://kitabisa.com/campaign/kopijujurlawancorona .
Di Jakarta sendiri, sebanyak 164 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 2.447 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 246 orang. 1.424 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 613 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 876 orang menunggu hasil laboratorium.
Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.991 orang (2.407 sudah selesai dipantau dan 584 masih dipantau) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.457 orang (1.298 sudah pulang dari perawatan dan 1.159 masih dirawat).
Baca juga: TNI-Polri bentuk dapur umum untuk masyarakat terdampak PSBB
Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan tes cepat di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Sampai dengan Selasa, 14 April 2020, total sebanyak 40.712 orang telah menjalaninya dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen, dengan rincian 1.395 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 39.317 orang dinyatakan negatif.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta menargetkan 1,2 juta KK penerima Bantuan Sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan miskin terkena dampak COVID-19 di Ibu Kota.
Distribusi bansos tersebut telah dilakukan sejak Kamis, 9 April 2020, setiap hari sampai dengan 24 April 2020. Pada Rabu, 15 April 2020, bantuan sosial didistribusikan di 10 kelurahan di wilayah Jakarta Barat. Total paket yang didistribusikan hari ini sebanyak 114.196 paket.
Baca juga: Johar Baru miliki dapur umum bagi warga terdampak COVID-19
Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok yaitu beras 5 kg satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt, biskuit dua bungkus, serta masker kain dua buah, sabun mandi dua batang dan tidak ada pemberian berupa uang tunai.
Bantuan sosial yang didistribusikan tersebut langsung diantar ke rumah warga. Sehingga, tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan, agar meminimalisir potensi penularan COVID-19.
Program ini berlangsung dua pekan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020