Pemantauan itu dengan menanyakan langsung kepada tenaga medis di ruang perawatan RSPAD Gatot Subroto melalui video telekonferensi yang disaksikan pula secara langsung oleh Ketua Umum Persit KCK Hetty Andika Perkasa.
"Yang di Ruang Suhardo I, coba Mbak Elvi, itu ada gunanya enggak?" tanya KSAD kepada salah seorang perawat di RSPAD Gatot Subroto, Elvi, dalam video telekonferensi yang dipublikasikan Rabu.
Baca juga: Bantu PMI, KSAD kerahkan personel Ditziad untuk donor darah
Elvi menjawab kalau rasa madu yang diberikan kepadanya luar biasa. Padahal, bukan jawaban itu yang diinginkan Andika.
"Bukan rasanya, melainkan manfaatnya," kata Andika, tersenyum mendengar jawaban perawat Elvi.
"Kira-kira satu botol itu bisa habis berapa hari?" tanya Andika lagi kepada perawat Elvi.
Perawat Elvi yang bertugas di Ruang Suhardo I menjawab kalau satu botol bisa habis dikonsumsi dalam waktu 1 minggu.
"Seminggu, izin Pak KSAD," kata Elvi.
Mendengar jawaban itu, Hetty yang menyaksikan video telekonferensi tersebut dari kediamannya berjanji akan mengirim madu lagi kepada para tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto pekan depan.
"Minggu depan saya akan kirim (madu) lagi," ucap Ketum Persit KCK itu.
Hetty juga berterima kasih kepada para tenaga medis yang terus berjuang merawat pasien COVID-19 di rumah sakit, meninggalkan keluarga dan sanak saudara mereka, semata-mata agar pandemi itu segera berakhir.
Apalagi, perawat Elvi mengaku kurang lebih sudah 2 bulan tidak pulang ke rumah.
"Jangan sungkan, jangan ragu untuk sampaikan kepada saya, apalagi yang dibutuhkan. Karena apa yang kami berikan kepada mbak-mbak dan mas-mas itu, enggak ada apa-apanya dibandingkan dengan pengorbanan mbak-mbak dan mas-masnya, terima kasih," kata Hetty.
Baca juga: KSAD instruksikan TNI AD lawan COVID-19 dengan donor darah
Baca juga: KSAD akan siapkan mobile X-Ray demi tingkatkan layanan pasien COVID-19
Sebelumnya, Persit KCK menyalurkan bantuan logistik kepada tenaga medis yang menangani COVID-19 saat peringatan Hari Jadi Ke-74 Persit Angkatan Darat.
Selain madu, bantuan logistik itu juga berupa vitamin C, bahan makanan dan minuman, masker, dan hand sanitizer yang dimasukkan dalam dua kontainer berukuran 150 liter.
Distribusi bantuan logistik tersebut, dibantu oleh personel TNI AD.
Adapun bantuan madu adalah inisiatif Andika dan Hetty karena mendengar bahwa tidak semua tenaga medis RSPAD Gatot Subroto kebagian madu dari donasi yang diberikan masyarakat.
Bagian instalasi gizi RSPAD Gatot Subroto Mayor Corps Kesehatan Militer Noviati memberitahukan Andika bahwa madu donasi masyarakat kepada RSPAD Gatot Subroto berupa botol besar, yang didistribusikan hanya kepada tenaga medis di ruang-ruang perawatan tertentu.
"Setelah pembagian, mungkin hanya di ruangan-ruangan tertentu, ternyata ada teman-teman dari ruangan lain juga berkenan untuk nagih," kata Mayor CKM Novi kepada Andika dalam video telekonferensi sebelumnya yang berlangsung 6 April 2020.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020
