• Beranda
  • Berita
  • Kemenparekraf persiapkan "rebound" sektor pariwisata pasca-pandemi

Kemenparekraf persiapkan "rebound" sektor pariwisata pasca-pandemi

16 April 2020 13:03 WIB
Kemenparekraf persiapkan "rebound" sektor pariwisata pasca-pandemi
Menparekraf Wishnutama buka jalur pengaduan bagi pelaku parekraf terdampak COVID-19 (Birkom Kemenparekraf)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan terus berkoordinasi dengan sejumlah pengelola destinasi pariwisata prioritas untuk mempersiapkan rebound atau melambungnya sektor pariwisata pasca-pandemi COVID-19.

"Meski saat ini kita sedang mengalami pandemi COVID-19, Kemenparekraf tetap melakukan koordinasi dengan pengelola berbagai destinasi wisata prioritas guna mempersiapkan langkah-langkah untuk rebound pasca-pandemi COVID-19," ujar Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio dalam konferensi pers via video di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kemenparekraf siapkan kebijakan respons dampak wabah COVID-19

Baca juga: Pelaku pariwisata dipastikan dapat insentif saat pandemi COVID-19

Wishnutama menyampaikan fokus persiapan rebound, yakni berkaitan dengan pemeliharaan fasilitas pariwisata agar tetap higienis termasuk pelayanan.

"Fokusnya kepada hal-hal sangat mendasar, yaitu higienitas toilet, kebersihan, keamanan dan nilai hospitality pasca-COVID-19," ujar Wishnutama.

Wishnutama mengatakan dalam arahan dalam Rapat Terbatas "Mitigasi Dampak COVID-19 Terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif", yang diselenggarakan melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Jokowi meminta realokasi anggaran untuk program padat karya bagi pekerja pariwisata.

Baca juga: Kemenparekraf utamakan lindungi kesehatan masyarakat terkait COVID-19

Baca juga: Menparekraf sebut insentif untuk wisman tunggu wabah Covid-19 mereda

Dia mengatakan program padat karya yang diberlakukan akan dieksplorasi lebih lanjut dengan kementerian terkait agar sektor pariwisata dan industri ekonomi kreatif bertahan melalui situasi yang terjadi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020