• Beranda
  • Berita
  • Naik jadi tiga, kasus PDP COVID-19 di Pesisir Selatan-Sumbar bertambah

Naik jadi tiga, kasus PDP COVID-19 di Pesisir Selatan-Sumbar bertambah

16 April 2020 17:16 WIB
Naik jadi tiga, kasus PDP COVID-19 di Pesisir Selatan-Sumbar bertambah
Bupati Pesisir Selatan, Sumbar Hendrajoni disela-sela penyemprotan disinfektan sebagai upaya meminimalkan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 di daerah setempat. (FOTO ANTARA /HO-Humas Pemkab Pesisir Selatan)

PDP baru berasal dari Kecamatan Basa IV Balai Tapan, saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RSUD M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19  menyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat terus bertambah yakni kini menjadi tiga orang atau meningkat satu orang dibanding Rabu (15/5) yang berjumlah dua kasus.

"PDP baru berasal dari Kecamatan Basa IV Balai Tapan, saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RSUD M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan " kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Ibu Kota Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis.

Sebelumnya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat mencatat terdapat dua PDP, satu PDP menjalani perawatan di RSUP M Jamil Padang dan satunya lagi di RSUD M Zein Painan.

Secara keseluruhan, kata dia, tidak semua PDP yang memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19, hanya saja satu dari tiga PDP pernah kontak dengan pelaku perjalanan dari Jakarta.

Hingga saat ini empat warga Pesisir Selatan dinyatakan terinfeksi COVID-19, dua dari mereka dinyatakan sembuh usai menjalani serangkaian perawatan di RSUP M Jamil Padang, dua lagi masih dirawat dan kondisinya semakin membaik.

Keempat warga itu tercatat kontak dengan 173 warga setempat yang mencakup keluarga, rekan kerja dan masyarakat sekitar, selama pemantauan 173 warga itu belum ada yang berstatus PDP.

Hingga Kamis ini pihaknya mencatat sebanyak 2.801 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit masuk ke daerah itu, sementara warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 73 orang.

Sementara pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang selesai menjalani masa pemantauan berjumlah 2002 orang, atau meningkat 121 orang dari kemarin yang berjumlah 1881 orang.

Berikutnya ODP yang selesai melaksanakan isolasi mandiri atau di gedung yang disiapkan pemerintah menjadi 73 orang dan semuanya dinyatakan negatif terpapar COVID-19, demikian Rinaldi.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Sumbar 48 orang dan empat meninggal

Baca juga: Humas: Empat warga Kabupaten Pesisir Selatan-Sumbar positif COVID-19

Baca juga: Satu pasien COVID-19 asal Pesisir Selatan sembuh

Baca juga: Sosialisasikan COVID-19, kepala kampung malah dianiaya

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020