• Beranda
  • Berita
  • ASITA harap bantuan tak hanya pelatihan, pelaku pariwisata butuh makan

ASITA harap bantuan tak hanya pelatihan, pelaku pariwisata butuh makan

17 April 2020 11:48 WIB
ASITA harap bantuan tak hanya pelatihan, pelaku pariwisata butuh makan
Ilustrasi: Pemandu wisata memberi penjelasan kepada turis asing di kawasan obyek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Kamis (12/3/2020). Pemerintah berencana memberikan insentif pariwisata yang pemberlakuannya akan disesuaikan dengan perkembangan wabah COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/hp.

Semoga programnya bukan hanya berupa pelatihan-pelatihan saja, karena pelaku pariwisata juga butuh makanan untuk keluarga masing-masing-masing

Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap para pekerja di sektor pariwisata, yang terdampak wabah Virus Corona baru atau COVID-19.

"Kami tentu memberikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden yang memberikan perhatian terhadap pekerja di sektor pariwisata, di mana banyak sekali di antara mereka harus dirumahkan karena perusahaan tidak mampu membayar upah," kata Ketua DPD ASITA NTT Albert Frans kepada ANTARA di Kupang, Jumat.

Baca juga: Menparekraf: Devisa pariwisata berpotensi anjlok 50 persen tahun ini

Dia mengemukakan hal itu ketika diminta tanggapan seputar rencana pemerintah menyiapkan program perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

Albert Frans berharap kebijakan pemerintah pusat ini tidak hanya berupa pelatihan-pelatihan saja karena para pelaku pariwisata juga membutuhkan pangan.

"Semoga programnya bukan hanya berupa pelatihan-pelatihan saja, karena pelaku pariwisata juga butuh makanan untuk keluarga masing-masing-masing," kata Albert Frans.

Baca juga: Presiden Jokowi: Tahun depan akan terjadi "booming" pariwisata

Sebelumnya Presiden Jokowi menyiapkan program perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

"Langkah-langkah mitigasi perlu secepatnya dilakukan, pertama program perlindungan sosial bagi pekerja yang bekerja di sektor pariwisata ini betul-betul harus dipastikan ada dan sampai kepada sasaran," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (16/4).

Baca juga: Presiden Jokowi: Pastikan perlindungan sosial bagi pekerja pariwisata

 

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020