Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyatakan 14 orang awak kapal KM Kelud yang teridentifikasi positif COVID-19 dalam kondisi stabil.Dapat kami informasikan pula bahwa seluruhnya dalam kondisi yang baik dan dalam pengawasan manajemen maupun tim medis
Yahya dalam siaran pers di Batam, Jumat, menyatakan pihaknya menerima hasil swab terhadap 15 orang petugas kapal, 14 orang di antaranya terindikasi telah terpapar dan 1 orang negatif Covid-19. Sedang hasil pemeriksaan 25 orang lainnya masih belum keluar.
"Dapat kami informasikan pula bahwa seluruhnya dalam kondisi yang baik dan dalam pengawasan manajemen maupun tim medis," kata Yahya.
Sementara itu, KM Kelud tiba di Pelabuhan Batuampar, Batam pada Minggu. Setibanya kapal, tim kesehatan dari KKP Kelas I Batam melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang dan petugas yang turun.
Berdasarkan hasil pengecekan diketahui satu orang petugas teridentifikasi sebagai PDP dan 39 orang petugas kapal lainnya direkomendasikan untuk menjalani isolasi mandiri di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Batam.
KM Kelud saat ini berlabuh dengan jarak 9 mil dari pelabuhan dan menjalani karantina di Pelabuhan Belawan, Medan.
Ia menyampaikan perusahaan secara aktif melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penanganan COVID-19.
Manajemen juga telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan APD serta membekali multivitamin sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas para ABK.
Baca juga: Pelni akan karantina KM Dorolonda, 19 petugas kapal terindikasi Corona
Baca juga: Dampak COVID-19, Pelni hentikan sementara 26 armada kapal penumpang
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020