• Beranda
  • Berita
  • 61.743 WNI di Malaysia pulang karena terdampak COVID-19

61.743 WNI di Malaysia pulang karena terdampak COVID-19

17 April 2020 18:27 WIB
61.743 WNI di Malaysia pulang karena terdampak COVID-19
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers mengenai perkembangan penanganan wabah COVID-19 melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (17/4/2020). ANTARA/HO-Kemlu RI/am.

Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Malaysia karena terdampak virus corona COVID-19 hingga 16 April 2020 tercatat sebanyak 61.743 orang.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar WNI kembali ke Tanah Air melalui jalur laut yakni 45.165 WNI, sedangkan sisanya menggunakan jalur darat (9.181 WNI) dan jalur udara (7.397 WNI).

Data tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual di Jakarta, Jumat.

Selain mendata kepulangan WNI, kata Menlu, pemerintah melalui perwakilan RI di Malaysia juga memberikan bantuan bahan pangan bagi kalangan WNI yang termasuk kelompok rentan.

Total 80.776 paket sembako telah dibagikan oleh perwakilan RI di Malaysia sementara sebanyak 40.447 paket sembako diberikan oleh organisasi masyarakat Indonesia di Negeri Jiran---sehingga total sembako yang telah didistribusikan sebanyak 121.223 paket.

“Perwakilan RI di Malaysia akan terus mendistribusikan bantuan sembako, yang targetnya adalah WNI yang rentan dan membutuhkan,” kata Menlu Retno.

Bantuan tersebut akan secara berkelanjutan disediakan pemerintah Indonesia bagi WNI yang terdampak kebijakan pembatasan pergerakan (movement control order/MCO) di Malaysia hingga 28 April mendatang, sesuai aturan pemerintah setempat.

Baca juga: Akibat corona, sudah 10.009 ABK WNI pulang ke Tanah Air

Baca juga: Malaysia telah menangkap 11.017 orang pelanggar PKP

Baca juga: Malaysia tidak rekomendasikan penggunaan bilik disinfektan



 

Pemerintah beri sembako untuk WNI terdampak kebijakan di Malaysia

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020