Pemblokiran merupakan upaya mencegah masuknya virus corona sebab Pemerintah Jayawijaya telah menutup penerbangan penumpang di Bandara Wamena ke pegunungan namun pada beberapa waktu lalu masih ada beberapa oknum yang masuk ke pegunungan melalui jalan trans Papua.
Wakil Bupati Yalimo Erdi Daby di Yalimo, Sabtu, mengatakan pemblokiran dengan cara menebang pohon menutupi jalan trans Papua dilakukan di Kali Kill, Kabupaten Yalimo.
Baca juga: Pelni karantina KM Bukit Raya beserta ABK
"Dengan tindakan ini kami sampaikan kepada masyarakat bahwa terkait isu yang beredar bahwa jalur darat masih terbuka itu tidak benar dan tim penanggulangan COVID Lapago sudah lihat penutupan akses," katanya.
Ia mengatakan sementara kebutuhan sembilan bahan pokok termasuk BBM untuk wilayah pegunungan Papua, termasuk Yalimo, semuanya melewati satu pintu di Bandara Wamena.
"Untuk itu kami harap masyarakat tetap tenang untuk bisa menghadapi dan mencegah penyebaran corona bersama," katanya.
Baca juga: Kemendes PDTT pastikan program BLT desa diawasi ketat
Ia mengatakan Pemerintah Yalimo telah mendirikan pos pengamanan di beberapa titik misalnya di Distrik Benawa dan di Distrik Elelim.
"Ada tim yang dibantu tokoh gereja, TNI, Polri dan Pemerintah Distrik Abenaho untuk pengawasan pintu masuk antara Abenaho di Yalimo dan Jayawijaya," katanya.
Ketua Tim Penanggulangan COVID-19 Wilayah Lapago, Marthin Yogobi mengatakan kunjungan ke jalan trans Papua adalah untuk memastikan informasi yang beredar bahwa akses ini masih terbuka.
Wakil Bupati Jayawijaya ini mengatakan pemerintah sedang membatasi akses masuk orang ke wilayah pegunungan tengah Papua sehingga jalan transPapua juga harus ditutup agar pencegahan COVID-19 lebih mudah diawasi.
"Pemalangan di Kali Kill, itu tandanya masyarakat inginkan jaminan keselamatan dari pengaruh virus corona," katanya.
Baca juga: RSMH Palembang isolasi bayi empat bulan positif COVID-19
Baca juga: Dua dokter di Yogyakarta positif COVID-19
Baca juga: Presiden: Pemerintah tak bisa kerja sendirian tangani COVID-19
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020