Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso, sebuah lembaga penyedia layanan literasi bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN) yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial turut serta membantu pendistribusian bantuan sosial (bansos) COVID-19.Komunitas Reader Abiyoso terlibat aktif dalam penggalangan dana serta penyaluran sembako dan uang tunai untuk para penyandang disabilitas yang terdampak COVID-19
"Komunitas Reader Abiyoso terlibat aktif dalam penggalangan dana serta penyaluran sembako dan uang tunai untuk para penyandang disabilitas yang terdampak COVID-19," kata Kepala BLBI Abiyoso Cimahi Isep Sepriyan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.
Para reader bertugas membacakan buku-buku di BLBI Abiyoso untuk direkam menjadi buku bicara yang kemudian didistribusikan ke panti yayasan dan Sekolah Luar Biasa (SLB) tuna netra di seluruh Indonesia
Ia mengatakan di tengah situasi pandemi COVID-19 tidak membuat para Reader Abiyoso berhenti berkarya dalam aktivitas sosialnya. Meskipun tidak bisa melakukan rekaman atau sulih suara dikarenakan harus bekerja dari rumah, namun upaya lain tetap dilakukan misalnya membantu penyaluran bansos.
Bansos yang disalurkan yaitu sebanyak 175 paket sembako kepada Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Jawa Barat wilayah Kota Bandung dan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Jawa Barat wilayah Kota Cimahi.
"Penyaluran bantuan ini juga disaksikan oleh Ibu Atalia istri Gubernur Jawa Barat," katanya.
Selanjutnya Reader Abiyoso bersama Kepala BLBI Abiyoso menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta kepada Yayasan Daya Inspirasi Disabilitas Indonesia (DiffsCare) yang disalurkan kepada teman-teman penyandang disabilitas terdampak COVID-19.
Ia mengatakan dalam penyaluran sembako dan uang tunai tersebut tetap memerhatikan protokol keamanan jaga jarak fisik demi mencegah penyebaran COVID-19.
Sebagai tambahan, BLBI Abiyoso diberi mandat sebagai pengelola literasi braille untuk memenuhi kebutuhan literasi PDSN yang amat beragam baik dari segi konten maupun format. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BLBI Abiyoso telah bersinergi dengan berbagai pihak baik dari unsur pemerintahan, swasta, maupun masyarakat umum.
Hingga saat ini Reader Abiyoso telah beranggotakan 25 orang. Siapapun bisa bergabung asalkan memiliki komitmen untuk bisa membacakan buku atau menyulihsuarakannya secara sukarela hingga buku tersebut selesai untuk kemudian diproduksi,demikian Isep Sepriyan.
Baca juga: KBBI Braille kini tersedia untuk penyandang disabilitas netra
Baca juga: UI Punya Printer Braille untuk Mahasiswa Tunanetra
Baca juga: PKPU sebar Quran braille sebelum Ramadhan
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020