Hal itu diperlihatkan pemain Bosnia tersebut dengan mengunggah foto di laman media sosial yang dipantau di Jakarta, Senin, sebelum menaiki pesawat terbang. Pada bagian caption, mantan pemain AS Roma tersebut menulis "Back To The Business."
Sebagaimana beberapa pemain asing Juve lainnya, Pjanic memilih untuk pulang kampung ketika Liga Italia dihentikan akibat pandemi COVID-19 pada bulan lalu.
Baca juga: Juventus tak mau trofi Serie A jika kompetisi dibatalkan karena corona
Baca juga: Rugani dan Matuidi dinyatakan sembuh sepenuhnya dari COVID-19
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menyatakan bahwa musim liga baru akan diteruskan saat kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat dapat dijamin.
Karantina yang diterapkan pemerintah Italia akan berakhir pada 3 Mei mendatang. Sehingga muncul peluang liga akan dapat diteruskan pada bulan depan.
Namun, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora sempat menyatakan keraguannya bahwa liga akan dapat kembali dimainkan pada Mei.
Baca juga: Menteri Olahraga ragu Liga Italia dimulai kembali awal Mei
Sikap itu berbeda dengan yang diperlihatkan Presiden FIGC Gabriele Gravina yang ingin musim 2019/2020 dapat segera dilanjutkan. Gravina bahkan sempat melontarkan kritik terhadap pihak-pihak yang keberatan dengan dilanjutkannya kompetisi musim ini.
"Pihak-pihak yang memprovokasi pembatalan musim adalah mereka yang tidak menyukai sepak bola atau orang-orang Italia, dan ingin mengambil harapan masa depan dan dimulainya kembali (kompetisi) sepak bola," kata Gravina kepada radio Rai pada Jumat.
Juara bertahan Juve sedang unggul satu poin atas tim peringkat kedua Lazio di puncak klasemen sebelum liga dihentikan.
Pada musim ini, Pjanic telah mengemas tiga gol dan memberikan dua assist dari 22 penampilan di Liga Italia.
Baca juga: Ketua FIGC bersikeras musim Liga Italia akan dilanjutkan
Baca juga: FIGC ingin para pemain dites corona sebelum Serie A kembali bergulir
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020