Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, pasien yang diberi kode No.21 ini diduga tertular dari Pasien Nomor 13, kakeknya. Selain itu, MH juga kontak erat dengan Pasien Nomor 19, neneknya.
"Pasien ini erat kontak juga dengan Pasien Nomor 20, dokter keluarganya," katanya.
Saat ini, kondisi MH stabil, namun kadang-kadang mengalami batuk. "MH berada di bawah pengawasan tenaga medis," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Wako Tanjungpinang membaik, meski positif COVID-19
Baca juga: Istri dan dokter pribadi Wali Kota Tanjungpinang positif COVID-19
Baca juga: Kondisi Wali Kota Tanjungpinang kurang baik
Berdasarkan catatan Antara, Pasien Nomor 13 di Tanjungpinang adalah Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, sementara Pasien Nomor 19 adalah istrinya. Sementara dokter yang positif COVID-19 yakni Dokter Di.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan kondisi kesehatan Syahrul membaik. Indikatornya dapat dilihat dari fungsi ginjal dan jantung yang mulai membaik.
Sementara untuk anggota keluarga Syahrul lainnya masih menunggu hasil tes PCR Kemenkes di Batam.
"Kabar buruknya, cucu beliau positif COVID-19. Kami berharap dan berdoa agar seluruh pasien COVID-19 segera sembuh," katanya.*
Baca juga: Wakil Wali Kota Tanjungpinang negatif COVID-19
Baca juga: 77 orang yang kontak dengan Wali Kota Syahrul jalani tes cepat
Baca juga: Riwayat perjalanan Wali kota Tanjungpinang ada ke Lampung dan Padang
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020