Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung sikap kepolisian yang berani menindak tegas para pelaku pembegalan langsung di tempat, karena langkah ini diperlukan untuk menjamin munculnya rasa aman di masyarakat.Jadi kalau memang ketahuan dan kabur, ya kalau perlu tembak di tempat, ditembak saja
"Prioritas utama kita saat ini adalah memastikan rasa aman di masyarakat. Keberadaan begal ini sudah sangat meresahkan, apalagi banyak beredar video mereka membegal dengan membawa clurit yang panjang-panjang," kata Sahroni dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.
Sahroni menanggapi terkait maraknya kejahatan pembegalan yang meresahkan masyarakat terutama dengan suasana jalanan yang cenderung lebih sepi, karena imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah kepada warga.
Baca juga: Enam pelaku begal di tujuh TKP diringkus polisi
Sahroni mengatakan tindakan tegas terhadap para pelaku begal perlu dilakukan polisi, agar memberi efek jera kepada kawanan begal lainnya yang berniat untuk melakukan tindakan kriminal tersebut.
Dia mendukung Polri mengambil tindakan tegas, karena pelaku pembegalan membawa senjata tajam lalu terkenal sadis dalam melakukan kejahatannya.
"Saya mendukung polisi untuk mengambil tindakan tegas. Masalahnya mereka bawa senjata tajam, terus terkenal sadis dalam melakukan aksinya, jadi kalau memang ketahuan dan kabur, ya kalau perlu tembak di tempat, ditembak saja," ujarnya.
Politisi Partai NasDem itu, juga mengingatkan warga masyarakat untuk selalu waspada terutama jika sedang dalam perjalanan.
Namun, menurut dia, lebih baik masyarakat di rumah saja, tetapi kalau memang ada keperluan mendesak hingga harus ke luar rumah maka harus selalu waspada.
"Karena tindakan kriminal seperti ini bisa terjadi di mana saja dan mengancam siapa saja," katanya pula.
Baca juga: Polisi Medan tangkap seorang begal dan tembak mati lainnya
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020