• Beranda
  • Berita
  • Tiga warga Sorong positif COVID-19 via transmisi lokal, sebut satgas

Tiga warga Sorong positif COVID-19 via transmisi lokal, sebut satgas

21 April 2020 13:58 WIB
Tiga warga Sorong positif COVID-19 via transmisi lokal, sebut satgas
Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Provinsi papua Barat Rudy R Laku. (FOTO ANTARA/Ernes Kakisina)

Mereka bertiga hanya tinggal di Kota Sorong dan juga tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke daerah-daerah pandemi COVID-18 di Indonesia

Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengungkapkan bahwa tiga orang pasien baru positif virus corona jenis baru (COVID-19) terjangkit melalui transmisi lokal di kota itu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong Rudy R Laku di Sorong, Selasa mengatakan bahwa tiga orang pasien baru positif COVID-19 tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan bepergian ke luar Kota Sorong.

"Mereka bertiga hanya tinggal di Kota Sorong dan juga tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke daerah-daerah pandemi COVID-18 di Indonesia," katanya.

Dengan demikian, kata Rudy, transmisi lokal atau penyebaran lokal telah terjadi di Kota Sorong sehingga masyarakat setempat harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah.

Dia mengharapkan masyarakat agar tidak ke luar rumah jika tidak ada keperluan penting dan wajib memakai masker jika ke luar rumah dan tidak melakukan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang demi pencegahan penyebaran virus mematikan itu.

Menurut dia, pasien positif COVID-19 yang pada awal Maret 2020 dua orang kini meningkat menjadi lima orang pasien positif pada 21 April 2020. Namun satu orang telah meninggal dunia dan empat orang masih dalam penanganan.

Ia mengatakan apabila angka positif terus meningkat kemungkinan besar Pemerintah Kota Sorong akan mengajukan kembali usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Menteri Kesehatan.

"Kita mengikuti perkembangan, apabila jumlah kasus terus meningkat dan memenuhi syarat untuk dilakukan PSSB maka kita akan mengajukan kepada pemerintah pusat demi mencegah penyebaran virus berbahaya ini guna melindungi masyarakat Kota Sorong," demikian Rudy R Laku.

Baca juga: Seorang PDP di Kota Sorong meninggal dunia

Baca juga: Menkes belum kabulkan PSBB Sorong

Baca juga: Pemkot Sorong akan perpanjang kebijakan karantina wilayah

Baca juga: Pemkot Sorong siapkan 1.000 ton beras bagi warga terdampak COVID-19

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020