"Aktivitas di rumah salah satunya masak, biasanya mama yang masak, sekarang bapak pun bisa masak atau anak-anak bisa coba untuk masak karena ada waktunya di rumah," kata Degan dalam konferensi pers Gugus Tugas Pecerpatan Penanganan COVID-19 tentang Makan Sehat, Olahraga, dan Istirahat di Rumah di Graha BNPB Jakarta, Rabu.
Kegiatan memasak bersama keluarga tersebut, kata dia, bisa meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga yang pada hari-hari sebelumnya biasanya sibuk dengan gawai masing-masing.
Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan olahraga yang dapat dilakukan di rumah seperti push up, sit up, aerobik, atau video panduan olahraga di internet atau pada aplikasi pada ponsel pintar. "Sekarang banyak sekali tutorial yang kita dapat di internet," katanya.
Degan mengingatkan masyarakat agar mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Yaitu makanan yang terdapat karbohidrat berupa nasi atau nasi merah, protein seperti telur, dan perbanyak makan sayur dan buah. Dia juga menyarankan agar mencuci terlebih dulu sayuran dan buah segar sebelum dikonsumsi.
Baca juga: Ahli: Asupan air tetap dapat terpenuhi selama berpuasa
Baca juga: Ahli gizi: Komposisi makanan bergizi seimbang bantu daya tahan tubuh
Selain itu dia menyarankan untuk memenuhi hidrasi tubuh yaitu sekitar 1 liter hingga 1,5 liter sehari untuk anak-anak dan 1,6 liter hingga 2 liter sehari bagi orang dewasa. Degan lebih menyarankan minum air putih tanpa tambahan gula atau minuman bersoda. Air putih juga bisa diganti infused water dengan menambahkan irisan jeruk, lemon, mentimun, daun mint, atau lainnya.
Di samping makan makanan sehat dan aktivitas fisik, dia juga mengingatkan untuk cukup istirahat dengan membuat jadwal tidur yang teratur. Menurut Degan, meskipun masyarakat lebih banyak di rumah namun harus tetap memiliki rutinitas aktivitas sehari-hari.
Rutinitas yang terjadwal tersebut mulai dari jadwal bangun pagi, berkegiatan, istirahat, dan waktu makan yang teratur. Disiplin dalam waktu makan yang teratur selama berada di rumah pada masa pandemi COVID-19 bisa membantu agar tidak mengkonsumsi makanan secara berlebih.
Baca juga: Ahli gizi UGM ajak pemerintah-masyarakat tangkal bersama Covid-19
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020