Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para pelaku industri penyelenggara kegiatan atau event di Indonesia menggelar kegiatan secara daring (online) untuk meningkatkan kompetensi SDM pariwisata dalam menciptakan dan memasarkan kegiatan secara daring (online) di tengah wabah Virus Corona baru atau COVID-19.Kami siap memfasilitasi para penyelengara kegiatan. Kami ingin berkolaborasi dengan para pelaku industri
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, menjelaskan kegiatan secara daring sebagai program stimulus untuk penyelenggara kegiatan di Indonesia dalam rangka memberdayakan tenaga kerja event Indonesia selama masa darurat COVID-19.
“Kegiatan ini nantinya terdiri dari dua tahap yaitu webinar dan proyek rill hingga kegiatan secara daring, di mana targetnya berasal dari 50 orang perwakilan perusahaan industri event dan 50 orang perwakilan organisasi di komunitas event daerah,” kata Rizki Handayani.
Rizki menjelaskan dalam pelaksanaan webinar, Kemenparekraf bekerja sama dengan Australian Marketing Institute (AMI).
Baca juga: Penyelenggara kegiatan diajak siapkan kegiatan wisata pasca-corona
Sedangkan proyek rill hingga kegiatan secara daring nantinya dari 100 orang peserta webinar akan dipilih 6 project event online terbaik yang akan didukung untuk diimplementasikan. Dengan kriteria penilaian berdasarkan kreativitas dan tingkat daya serap tenaga kerja event. Target per proyek event online mampu menyerap 20 tenaga kerja.
“Kami siap memfasilitasi para penyelengara kegiatan. Kami ingin berkolaborasi dengan para pelaku industri. Untuk bersama-sama dari sekarang memikirkan pemulihan dampak pandemi COVID-19,” katanya.
Untuk itu para pelaku industri penyelenggara acara dipersilakan untuk mendaftar melalui link bit.ly/VirtualEventsWebinar dengan periode pendaftaran dimulai pada 21 hingga 30 April 2020.
Untuk informasi dan persyaratan lebih lanjut bisa diakses melalui akun instagram @kemenparekraf.ri dan contact person : 08118098091 (Fahmi).
Baca juga: Presiden Jokowi: Tahun depan akan terjadi "booming" pariwisata
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020