Rencananya masker hasil jahitan sendiri ini, selain untuk kebutuhan keluarga juga akan kami sumbangkan kepada masyarakat di sekitaran Kodim Putussibau
Para istri anggota TNI yang tergabung dalam Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1206 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat menjahit masker sendiri sebagai upaya mencegah penularan virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di daerah itu.
"Saat ini masker sulit didapatkan, jadi saya intruksikan anggota Persit untuk menjahit masker untuk alat pelindung diri (APD0 dan dipakai di kalangan keluarga," kata Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1206 Putussibau Retha Basyaruddin saat dihubungi ANTARA di Putussibau, Rabu.
Kabupaten Kapuas Hulu adalah wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dengan negeri jiran Malaysia.
Ia mengatakan bahwa di tengah wabah COVID-19 kaum perempuan -- termasuk istri prajurit TNI -- sangat berperan dalam penanggulangan penyebaran virus tersebut, di antaranya dengan peran pengadaan APD masker secara mandiri dengan menjahit peralatan itu sendiri.
"Saat ini masker sulit didapatkan, jadi saya intruksikan anggota Persit untuk menjahit masker untuk alat pelindung diri (APD0 dan dipakai di kalangan keluarga," kata Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1206 Putussibau Retha Basyaruddin saat dihubungi ANTARA di Putussibau, Rabu.
Kabupaten Kapuas Hulu adalah wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dengan negeri jiran Malaysia.
Ia mengatakan bahwa di tengah wabah COVID-19 kaum perempuan -- termasuk istri prajurit TNI -- sangat berperan dalam penanggulangan penyebaran virus tersebut, di antaranya dengan peran pengadaan APD masker secara mandiri dengan menjahit peralatan itu sendiri.
Menurut Retha, Persit harus berperan membantu menanggulangi penyebaran COVID-19, salah satunya dengan keterampilan menjahit masker yang dimiliki anggota Persit.
Karena, kata dia, salah satu upaya mencegah penularann COVID - 19 yang disampaikan pemerintah adalah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, terlebih saat ini sifatnya sudah menjadi pandemi global.
Karena, kata dia, salah satu upaya mencegah penularann COVID - 19 yang disampaikan pemerintah adalah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, terlebih saat ini sifatnya sudah menjadi pandemi global.
" Apa yang bisa kita lakukan harus kita laksanakan untuk membantu mengantisipasi penularan dan penyebaran COVID - 19, rencananya masker hasil jahitan sendiri ini, selain untuk kebutuhan keluarga juga akan kami sumbangkan kepada masyarakat di sekitaran Kodim Putussibau," katanya.
Ia juga mengimbau seluruh jajaran Persit di Kodim 1206 Putussibau untuk tetap waspada dan menerapkan pola hidup sehat sesuai ajuran pemerintah.
" Kita sama - sama berdoa dan berupaya agar virus mematikan itu segera berlalu dan kita semua dalam lindungan Allah SWT," demikian Retha Basyaruddin.
Baca juga: Kontak pasien tes cepat, 14 orang petugas RSUD Putussibau diiisolasi
Baca juga: Di Kapuas Hulu, perbatasan RI-Malaysia 14 orang ODP COVID - 19
Baca juga: Pemerintah diminta tutup jalan ilegal batas negara terkait Corona
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu larang masyarakatnya ke Malaysia
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020