Tujuh warga di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terindikasi terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19 berdasarkan hasil "rapid test" (tes cepat), kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 daerah itu, Rahmadian.Hari Selasa (21/4) kita lakukan tes cepat (rapid test) terhadap 12 warga, hasilnya tujuh positif COVID-19 dan lima negatif
"Hari Selasa (21/4) kita lakukan tes cepat terhadap 12 warga, hasilnya tujuh positif COVID-19 dan lima negatif," katanya di Pulau Punjung, Ibu Kota Kabupaten Dharmasraya, Rabu.
Ia menjelaskan tujuh warga terindikasi COVID-19 itu berdomisili di Kecamatan Tiumang tiga orang, Kecamatan Sungai Rumbai tiga orang, dan Kecamatan Koto Sitiung satu orang.
Satu dari tujuh warga tersebut bekerja sebagi aparatur sipil negara (ASN), namun Rahmadian tidak menyebutkan di mana instansi ASN tersebut bekerja.
"Yang jelas ASN ini berdomisili di Tiumang," katanya.
Selanjutnya tujuh warga yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test akan menjalani pemeriksaan "swab" untuk memastikan apakah positif terjangkit atau tidak.
Ia berharap kerja sama ketujuh warga itu bersedia menjalani pemeriksaan "swab" di RSUD Sungai Dareh.
"Jadi ini masih berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat, bisa saja nanti positif corona jenis lain. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Ia menambahkan tujuh warga yang menjalani tes cepat merupakan jamaah tabligh yang sebelummya menggelar pertemuan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan di mana Gowa merupakan salah satu klaster COVID-19 di Indonesia, demikian Rahmadian.
Baca juga: Final, PSBB Sumbar 22 April-5 Mei 2020
Baca juga: Positif COVID-19 Dharmasraya jadi dua
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Dharmasraya dikarantina di RSUD Sungai Dareh
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020