Tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai teknologi yang digunakan, pasukan sangat berpengaruh itu menyebutkan bahwa pembawa satelit "Messenger" digunakan untuk meluncurkan satelit Noor (cahaya),
Peluncuran berlangsung pada saat hubungan Iran dan Amerika Serikat atas program nuklir dan rudal Teheran memanas dan beberapa bulan setelah jenderal besar Iran Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat nirawak AS di Baghdad pada 3 Januari.
"Satelit militer perdana Iran, Noor, diluncurkan pagi ini dari Iran tengah dalam dua tahap. Peluncuran tersebut sukses dan satelit mencapai orbit," menurut stasiun TV pemerintah.
Noor kini mengorbit 425 km di atas permukaan Bumi, kata IRGC melalui situs miliknya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran sukses uji roket peluncur satelit
Baca juga: Satelit Nusantara Dua gagal mengorbit
Baca juga: Kominfo segera surati lembaga internasional soal satelit gagal orbit
Penjelasan terkait Satelit Nusantara 2 yang gagal mengorbit
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020