Wakil Ketua LFNU Gresik Muchyiddin Hasan di Gresik, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya merencanakan melakukan rukyatulhilal (perihal melihat bulan untuk menentukan mulai masuknya bulan Ramadan dan masuknya bulan Syawal) pada hari Kamis (22/4).
Ia lantas menjelaskan bahwa pelaksanaannya dengan menerapkan physical distancing, membatasi jumlah kehadiran pengurus, dan mewajibkan pengurus menggunakan masker.
Rukyatulhilal penetapan 1 Ramadan 1441 Hijriah, kata dia, akan dilakukan di Balai Rukyat Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Baca juga: Tim NU Jatim lihat hilal di Gresik
Baca juga: NU Jatim berhasil lihat hilal di Gresik
"Memang pelaksanaan rukyatulhilal saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini LFNU akan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk memutus mata rantai COVID-19," katanya.
Muchyiddin mengatakan bahwa LFNU telah menyiapkan seluruh peralatan sesuai dengan SOP COVID-19, yakni dengan penyemprotan disinfektan serta menyediakan sarana cuci tangan dan hand sanitizer di lokasi agar pelaksanaan rukyat steril.
"Kami tetap melaksanakan rukyatulhilal pada hari Kamis sesuai dengan SOP pemantauan hilal dari PBNU. Kami berharap cuaca besok cerah agar hasil pengamatan bisa maksimal," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data hisab ketinggian hilal dari berbagai metode hisab, ketinggian hilal pada hari Kamis diperkirakan sekitar 3 derajat di atas ufuk.
Pewarta: A. Malik Ibrahim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020