Dilansir Reuters, perusahaan mengatakan sistem plug-in hybrid itu bisa digunakan dengan mode listrik sepenuhnya, atau tanpa memakai mesin bensin.
Namun, jika mobil dipakai untuk jarak jauh, mode mengemudi dengan mesin bensin dapat kembali diaktifkan.
"Ketika mobil dijalankan, energi yang dihasilkan mesin saat akselerasi atau deselerasi pada mode listrik atau hibrida, bisa digunakan untuk mengisi baterai," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: JLR siapkan lima kendaraan andalan
Baca juga: JLR akan tampilkan kendaraan baru dalam Goodwood Festival of Speed
Mobil ramah lingkungan kini menjadi tren otomotif secara global.
Bulan lalu, produsen mobil Jerman BMW dan Daimler memperkirakan bahwa penggunaan mobil listrik dapat mengurangi emisi dari mobil yang mereka jual dengan rata-rata 20 persen tahun ini.
BMW saat ini sudah mengedarkan 500.000 mobil listrik dan hybrid di jalan. Mereka ingin menggandakan penjualan itu pada akhir tahun depan.
Spesifikasi dasar Range Rover Evoque P300e:
Total power / torque output: 309PS (227kW) / 540Nm[1]
Combined WLTP fuel economy: 1.4L/100km (201.8mpg)
Combined WLTP CO2 emissions: 32g/km
EV-only range: 66km (41 miles)
Rapid charging time: 0-80 per cent in 30 minutes
Discovery Sport P300e
Total power / torque output: 309PS (227kW) / 540Nm[1]
Combined WLTP fuel economy: 1.6L/100km (175.5mpg)
Combined WLTP CO2 emissions: 36g/km
EV-only range: 62km (38 miles)
Rapid charging time: 0-80 per cent in 30 minutes
Baca juga: Jaguar luncurkan F-Type 2021 "facelift" bulan depan
Baca juga: Bos Jaguar Land Rover mengundurkan diri menyusul kenaikan penjualan
Baca juga: Jaguar Land Rover luncurkan 30 mobil di China dalam dua tahun
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020