• Beranda
  • Berita
  • Dari semula tiga, kasus PDP COVID -19 di Lebak-Banten bertambah tujuh

Dari semula tiga, kasus PDP COVID -19 di Lebak-Banten bertambah tujuh

23 April 2020 17:03 WIB
Dari semula tiga, kasus PDP COVID -19 di Lebak-Banten bertambah tujuh
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dr Firman Rahmatullah. (FOTO ANTARA/Mansyur Suryana)

Warga yang masuk PDP COVID-19 itu kini menjalani perawatan rumah sakit,

Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyatakan kasus Pasien Dalam Pengawasan (DPD) penyebaran COVID-19 di daerah itu bertambah menjadi tujuh dari sebelumnya tiga orang, namun belum ada laporan korban jiwa.

"Warga yang masuk PDP COVID-19 itu kini menjalani perawatan rumah sakit," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Kamis.

Ia mengatakan pemerintah daerah terus melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 sehubungan adanya peningkatan PDP melalui pemeriksaan uji cepat atau "rapid test".

Pelaksanaan "rapid test" juga melibatkan Provinsi Banten dengan lokasi di Alun-Alun Rangkasbitung dan Balai Desa Sumber Waras-Cipendeuy, Malingping.

Mereka yang dilakukan pemeriksaan "rapid test" adalah kalangan tenaga medis dan masyarakat setempat yang mengalami kontak langsung dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19.

"Kami melaksanakan pemeriksaan 'rapid test' di dua lokasi dan pesertanya ratusan orang," katanya.

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan "rapid test" tersebut jika dinyatakan positif COVID-19 maka akan dilakukan tindak lanjut.

Sebab, kata dia, pemeriksaan "rapid test" juga terkadang tidak menjamin akurasi kebenarannya.

Oleh karena itu, kata dia, nantinya akan ditindaklanjuti pemeriksaan "swab".

"Bila mereka hasil pemeriksaan 'swab' ternyata positif COVID-19 maka dilakukan karantina dan dirujuk ke RSUD Banten," kata Firman Rahmatullah.

Berdasarkan data pada laman siagacovid19 lebakkab.go-id, Kamis (23/4) jumlah kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) tercatat 460 orang terdiri atas 71 orang dalam status pemantauan dan 389 orang dalam status aman, sedangkan 39 pasien berstatus orang tanpa gejala.


Baca juga: Dua dokter di Lebak positif COVID-19

Baca juga: Aktivitas malam di Rangkasbitung tetap ramai saat wabah COVID-19

Baca juga: Lebak hentikan operasional layanan angkutan AKAP cegah wabah corona

Baca juga: Puluhan petugas-sukarelawan disebar BPBD Lebak-Banten cegah COVID-19

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020