• Beranda
  • Berita
  • Total 20 pasien sembuh COVID-19 di NTB dan 165 positif

Total 20 pasien sembuh COVID-19 di NTB dan 165 positif

24 April 2020 20:59 WIB
Total 20 pasien sembuh COVID-19 di NTB dan 165 positif
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Pasien sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Nusa Tenggara Barat bertambah lima orang sehingga secara total pasien sembuh menjadi 20 orang dan total kasus positif 165 orang berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB, Jumat.

"Hari ini terdapat lima orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan kedua kalinya negatif," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi.

Ia menjelaskan, lima orang warga NTB yang dinyatakan sembuh tersebut adalah pasien nomor 02 inisial MN (59) laki-laki warga Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 14, inisial RM (68), laki-laki warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien nomor 16 inisial SL (59) perempuan warga Kecamatan Mataram.

Baca juga: Empat warga NTB kembali dinyatakan sembuh COVID-19

Baca juga: Balita 2 tahun pengidap COVID-19 di NTB dinyatakan sembuh


Selanjutnya, pasien nomor 17 inisial KP (54) perempuan warga Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Pasien nomor 30, inisial RA (51) laki-laki warga Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat.

"Dengan adanya tambahan lima pasien sembuh ini, secara keseluruhan mereka yang sembuh menjadi 20 orang," ujarnya.

Selain itu, Sekda menjelaskan sampai dengan saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di NTB bertambah 12 orang sehingga totalnya menjadi 165 orang.

"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap 94 sampel swab, terdapat 12 yang positif baru dan 82 sampel negatif," kata Sekda NTB.

Para pasien positif baru COVID-19 di NTB itu adalah pasien nomor 154, inisial M (63) laki-laki warga Desa Kuang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Selanjutnya, pasien nomor 155, inisial RW (18), laki-laki warga Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 156, inisial AP (47) laki-laki, warga Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 157 inisial AM (40), laki-laki warga Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 158, inisial S (41) laki-laki warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Pasien nomor 159, inisial WS (18) laki-laki, warga Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur.

Pasien nomor 160 inisial Y (42) laki-laki, warga Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 161 inisial R (23) perempuan warga Kelurahan Pejarakan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Pasien nomor 162 inisial AH (26), perempuan warga Kelurahan Pejeruk, Kota Mataram. Pasien nomor 163, inisial AM (24), laki-laki warga Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

Pasien nomor 164 inisial LMAA (39), laki-laki warga Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang. Pasien nomor 165 inisial DMP (52) laki-laki warga Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

"Saat ini seluruh pasien positif baru COVID-19 menjalani karantina terpusat di wilayah masing-masing dengan kondisi baik," kata Gita.

Menurutnya, dengan adanya tambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif, lima orang tambahan kasus sembuh, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 NTB sebanyak 165 orang, dengan perincian 20 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 141 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan, petugas kesehatan tetap
melakukan penelusuran kontak terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.*

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 NTB bertambah 7 orang dan kasus positif nihil

Baca juga: Positif COVID-19 NTB tambah 38 total jadi 153 orang

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020