Jumlah pasien positif Corona Virus Desease atau COVID-19 di Nusa Tenggara Barat, Minggu, bertambah 15 orang sehingga jumlah kasus akibat penyakit itu menjadi 195 orang.Kebanyakan pasien positif baru ini memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Makassar
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 105 sampel swab dengan hasil 82 sampel negatif, 8 sampel ulangan positif dan 15 sampel kasus positif COVID-19 baru," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi di Mataram, Minggu.
Baca juga: COVID-19 NTB tembus 180 kasus, Mataram dan Lobar penyumbang tertinggi
Ia menjelaskan 15 orang positif COVID-19 baru itu, terbanyak berasal dari Kabupaten Dompu 8 orang, Kabupaten Bima 4 orang dan Kota Mataram 3 orang.
"Kebanyakan pasien positif baru ini memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Makassar. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di tempat masing-masing dan dalam kondisi baik," terangnya.
Selain adanya kasus positif baru, kata Gita, juga terdapat dua orang warga NTB yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif.
Baca juga: Total 20 pasien sembuh COVID-19 di NTB dan 165 positif
Baca juga: Empat warga NTB kembali dinyatakan sembuh COVID-19
"Dua orang yang telah sembuh tersebut, yakni pasien nomor 11 inisial N (65) laki-laki warga Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dan pasien nomor 49 inisial ATW (36), laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram," jelasnya.
Menurut Sekda, dengan adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif dan 2 orang tambahan sembuh, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB menjadi 195 orang, dengan perincian 23 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 164 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.
Baca juga: Puncak kasus COVID-19 di NTB diproyeksikan Agustus, sebut gubernur
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020