"Ya, pasien PDP asal Kabupaten OKU Selatan tersebut meninggal tadi malam," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Ogan Komering Ulu, Rozali di Baturaja, Minggu.
Baca juga: DMI Papua Barat dorong bentuk Satgas pantau fatma MUI
Dia mengemukakan, sebelum meninggal atau masih dalam perawatan, SR sudah dilakukan rapid test oleh tim medis rumah sakit setempat dengan hasil positif.
"Namun, perlu diketahui, hasil rapid test positif belum tentu terpapar COVID-19," tegasnya.
Dia menjelaskan, untuk menentukan pasien positif atau negatif terpapar corona harus dilakukan pemeriksaan sampel swab yang bersangkutan.
"Pemeriksaan swab itu untuk di Sumsel hanya ada di Kota Palembang," jelasnya.
Rozali menegaskan, pasien tersebut saat ini sudah dibawa keluarganya ke daerah asal yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan untuk dimakamkan sesuai protokol COVID-19.
"PDP tersebut otomatis tidak masuk ke data kita. Dan sudah dibawa pulang keluarganya ke OKU Selatan," ujar dia.***3***
Baca juga: Kepala RS Galang pastikan terima pasien warga Batam
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sumut sembuh bertambah 8 orang
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020