Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Provinsi Sulawesi Barat ditargetkan 3.500 unit rumah, yaitu untuk tahap pertama 2.500 rumah dan tahap kedua adalah 1.000 unit.Pada Program BSPS tahap pertama ditargetkan jumlah rumah yang mendapatkan bantuan sebanyak 2.500 unit rumah
"Pelaksanaan program di Provinsi Sulawesi Barat terbagi menjadi dua tahap. Pada Program BSPS tahap pertama ditargetkan jumlah rumah yang mendapatkan bantuan sebanyak 2.500 unit rumah," kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Barat, Iskandar Ismail, dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Iskandar menjelaskan lokasi pembangunan bedah rumah tahap pertama tersebar di sejumlah lokasi seperti di Kabupaten Mamuju (350 unit), Kabupaten Mamasa (300 unit), Kabupaten Mamuju Tengah (500 unit), Kabupaten Pasangkayu (450 Unit), Kabupaten Polewali Mandar (300 unit) dan Kabupaten Majene (600 unit).
Ia mengungkapkan total anggaran untuk Program BSPS tahap pertama di Provinsi Sulbar sebesar Rp43,75 miliar dan untuk tahap kedua Rp17,5 miliar.
Iskandar menerangkan Program BSPS di Sulawesi Barat tetap berjalan dan sampai saat ini telah mencapai progres atau kemajuan pembangunan fisik sekitar 50 persen lebih.
Namun demikian, lanjutnya, Kementerian PUPR tetap meminta para Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk tetap mendampingi masyarakat penerima bantuan bedah rumah dengan melaksanakan strandar operasional prosedur pencegahan COVID-19.
"Pelaksanaan program BSPS mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian PUPR terkait protokol pelaksanaan kegiatan BSPS pada masa pandemi COVID-19," terangnya.
Ia memaparkan beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh para petugas pendamping Program BSPS di lapangan sesuai Juknis tersebut di antaranya mengurangi jumlah orang dalam pelaksanaan rembug warga, selalu menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer setelah berinteraksi dengan orang lain.
Saat ini, ujar dia, ada sejumlah kegiatan yang sudah berjalan di lapangan yakni Sosialisasi Pelaksanaan Program BSPS di sejumlah kabupaten seperti di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene. Dalam kegiatan tersebut hadir perwakilan dari TFL, Koordinator Fasilitator, dan Calon Penerima Bantuan.
Sementara untuk kabupaten lain seperti Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamasa dan Polewali Mandar masih menunggu jadwal serta pekerjaan fisik bangunan yang saat ini masih terus berlangsung.
"Progres keuangan dan progres fisik program BSPS di SNVT Perumahan Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan hasil yang sangat baik dengan berada diperingkat pertama dari 34 Provinsi penerima bantuan program BSPS per tanggal 24 April 2020. Progres keuangan kegiatan fisik peningkatan kualitas dan pembangunan baru rumah swadaya sudah mencapai 50,73 persen," ucapnya.
Baca juga: Kementerian PUPR pantau pelaksanaan program bedah rumah secara digital
Baca juga: Kementerian PUPR ajak perguruan tinggi kolaborasi bedah rumah
Baca juga: Kementerian PUPR minta Pemda replikasi program bedah rumah swadaya
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020