menyemangati seluruh insan Pelni untuk tetap optimis dan terus meningkatkan kinerja agar target perusahaan dapat tercapai
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengangkut 1,1 juta penumpang termasuk dengan kapal perintis ke seluruh nusantara sedangkan dari sisi kontainer dengan kapal penumpang dan kapal barangnya, Pelni telah mengangkut total sebesar 4.104 TEUs.
Pelni juga telah mengangkut barang sebanyak 26.517 ton/m3 melalui kapal penumpang dan kapal perintisnya. Untuk kendaraan telah diangkut sebanyak 2.893 unit dan sebanyak 770 ekor hewan (sapi) telah diangkut melalui kapal ternak.
"Melalui kesempatan ini, kami terus menyemangati seluruh insan Pelni untuk tetap optimis dan terus meningkatkan kinerja agar target perusahaan dapat tercapai dengan baik di tahun ini," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.
Dalam momentum HUT ke-68 yang mengusung tema “Membangun Konektivitas”, Pelni diarahkan sebagai agen perubahan (agent of development) untuk memperkuat konektivitas laut di Indonesia.
"Perusahaan memiliki tugas dan misi yang mulia, salah satunya adalah menyediakan aksesibilitas masyarakat untuk menghubungkan daerah yang sudah maju ke daerah T3P (Tertinggal, Terpencil, Terdepan, dan Perbatasan) di mana umumnya daerah ini belum terlayani oleh pelayaran komersial. Selain itu, Pelni juga berperan dalam memastikan konektivitas antar wilayah, baik untuk angkutan penumpang maupun barang," kata Yahya.
Yahya menambahkan di tengah situasi dan kondisi global yang kini sedang berjuang menanggulangi penyebaran COVID-19, perusahaan turut mendukung langkah pemerintah dalam menekan tingkat penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan tidak melakukan kegiatan operasional terhadap kapal penumpang hingga 8 Juni 2020.
"Sesuai dengan peraturan yang berlaku sejak 24 April hingga 8 Juni 2020, manajemen telah memutuskan untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan operasional untuk penumpang dan memaksimalkan potensi muatan barang guna menjaga stabilitas pemenuhan barang pokok di seluruh Indonesia," terangnya.
Pada peringatan HUT Pelni ke-68, manajemen perusahaan juga tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan massa seperti sebelumnya. Perusahaan juga melaksanakan syukuran dengan seluruh insan Pelni yang tersebar di seluruh Indonesia secara virtual.
Pada kesempatan yang sama, Pelni melaksanakan aksi sosial dengan pemberian donasi berupa pemberian masker dan multivitamin bagi seluruh pegawai laut dan cabang, donasi HUT ke-68 PT Pelni (Persero) kepada anak asuh rumah yatim, Lembaga Amil Zakat Nasional, Jakarta serta kepada anak-anak yatim di komplek Pelni, Bekasi.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris dan Direksi Pelni Group juga mendonasikan seluruh Tunjangan Hari Raya (THR) untuk penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
"Melihat situasi dan kondisi saat ini, Pelni memutuskan untuk mengadakan gathering dan syukuran HUT perusahaan bersama dengan seluruh insan Pelni di Indonesia secara virtual, serta mengalokasikan dananya pada kegiatan pemberian donasi untuk pegawai kami yang berada di cabang dan kapal, serta RS Pelni," ungkap Yahya.
Manajemen berharap dapat memberikan lebih banyak bantuan guna membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia serta terus menyemangati dan mengajak seluruh insan Pelni untuk saling mendoakan agar Indonesia segera pulih dan Pelni dapat kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Ikuti aturan larangan mudik, Pelni tak jual tiket hingga 8 Juni
Baca juga: Gugas COVID-19 minta Pelni hentikan layani angkutan orang ke Batam
Baca juga: Pelni: kondisi 40 kru KM Kelud membaik
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020