...,perusahaan turut mendukung langkah pemerintah dalam menekan tingkat penyebaran Covid-19, salah satunya dengan tidak melakukan kegiatan operasional terhadap kapal penumpang hingga 8 Juni 2020.
PT Pelayaran Nasional Indonesia/Pelni (Persero) mengusung tema "Membangun Konektivitas" dalam rangka memperkuat konektivitas laut di Indonesia.
"Salah satu misi dan visi perseroan adalah menyediakan aksesibilitas masyarakat untuk menghubungkan daerah yang sudah maju ke daerah T3P (Tertinggal, Terluar, Terdepan, dan Perbatasan) di mana umumnya daerah ini belum terlayani oleh pelayaran komersial," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Selain itu, lanjut dia, Pelni yang genap berusia 68 tahun pada hari ini (28/4) juga berperan dalam memastikan konektivitas antar wilayah, baik untuk angkutan penumpang maupun barang.
Baca juga: Pelni angkut 1,1 juta penumpang Triwulan I 2020
Yahya menambahkan, di tengah situasi dan kondisi global yang kini sedang berjuang menanggulangi penyebaran Covid-19, perusahaan turut mendukung langkah pemerintah dalam menekan tingkat penyebaran Covid-19, salah satunya dengan tidak melakukan kegiatan operasional terhadap kapal penumpang hingga 8 Juni 2020.
"Sesuai dengan peraturan yang berlaku sejak 24 April hingga 8 Juni 2020, manajemen telah memutuskan untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan operasional untuk penumpang dan memaksimalkan potensi muatan barang guna menjaga stabilitas pemenuhan barang pokok di seluruh Indonesia," paparnya.
Berdasarkan kinerja produksi sepanjang triwulan I tahun 2020, Pelni telah mengantarkan 1.129.286 pelanggan dengan kapal penumpang dan perintisnya ke penjuru Nusantara. Dari sisi kontainer dengan kapal penumpang dan kapal barangnya, Pelni telah mengangkut total sebesar 4.104 TEUs.
Pelni juga telah mengangkut barang sebanyak 26.517 ton per meter kubik melalui kapal penumpang dan kapal perintisnya. Sedangkan untuk kendaraan telah diangkut sebanyak 2.893 unit dan sebanyak 770 ekor hewan (sapi) telah diangkut melalui kapal ternaknya.
Baca juga: Pelni Kendari pertimbangkan operasikan Jet Linner intra Sultra
Pada peringatan HUT Perusahaan ke 68, Yahya menyampaikan, manajemen juga tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan massa seperti sebelumnya.
Pelni melaksanakan aksi sosial dengan pemberian donasi berupa pemberian masker dan multivitamin bagi seluruh pegawai laut dan cabang, donasi HUT ke-68 Pelni kepada anak asuh rumah yatim Lembaga Amil Zakat Nasional, Jakarta serta kepada anak-anak yatim komplek Pelni, Bekasi.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris dan Direksi Pelni Group juga mendonasikan seluruh Tunjangan Hari Raya (THR) untuk penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
"Melihat situasi dan kondisi saat ini, Pelni memutuskan untuk mengadakan gathering dan syukuran HUT Perusahaan bersama dengan seluruh Insan Pelni di Indonesia secara virtual, serta mengalokasikan dananya pada kegiatan pemberian donasi untuk Pegawai kami yang berada di Cabang dan Kapal, serta RS Pelni," ungkap Yahya.
Manajemen berharap dapat memberikan lebih banyak bantuan guna membantu Pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia serta terus menyemangati dan mengajak seluruh Insan Pelni untuk saling mendoakan agar Indonesia segera pulih dan Pelni dapat kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Ikuti aturan larangan mudik, Pelni tak jual tiket hingga 8 Juni
Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020