Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja di garda terdepan, yang tetap bekerja meski di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 saat ini, seperti pekerja di sektor kesehatan dan perdagangan.
Bamsoet meminta momentum Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 April agar menjadi momentum bagi perusahaan untuk mengedepankan keselamatan dan kesehatan pekerjanya.
Baca juga: Ketua MPR: Bantu Petani dan Nelayan yang produktif di tengah pandemi
"Dengan diperingatinya Hari K3, agar dijadikan momentum bagi seluruh perusahaan, terutama yang masih beroperasi di tengah pandemi COVID-19, untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh pegawainya mengenai budaya K3 di lingkungan kerja yang sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan COVID-19," ujar Bamsoet dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut, kata dia, diharapkan mampu mengurangi angka kematian akibat kecelakaan kerja, terlebih di situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Baca juga: Ketua MPR nilai penerapan PSBB belum maksimal
Dalam pernyataannya itu, Bamsoet juga meminta kepada Pemerintah dan pihak swasta ikut berperan dalam penentuan kebijakan yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan kerja.
"Itu dikarenakan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja merupakan hak dari seluruh pekerja. Pemerintah turut dapat menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja tersebut," ujar Bamsoet.
Baca juga: Bamsoet ajak masyarakat targetkan zero COVID-19 cegah kebuntuan
Pemerintah, kata dia, dapat mengatur strategi pengendalian yang konkret, efektif, dan efisien, terutama saat masa status darurat pandemi virus corona di Indonesia masih diterapkan.
"Dengan demikian, pekerja dapat meminimalkanterjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit yang ditimbulkan akibat pekerjaan yang dijalaninya," kata Bamssoet.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020