"Ketersediaan kantong darah RSPAD sudah menipis. Saya arahkan prajurit TNI AD region DKI Jakarta dan Tangerang untuk mendonorkan darah," kata Jenderal Andika sebagaimana siaran pers TNI AD, di Jakarta, Rabu.
Arahan tersebut disampaikan saat telekonferensi berkala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dengan KASAD dan jajaran pimpinan TNI AD terkait laporan progres penanganan COVID-19.
Baca juga: Kodam XIII terima bantuan perlengkapan kesehatan untuk cegah COVID-19
Dalam telekonferensi berkala dengan RSPAD tersebut, KASAD mendapatkan laporan mengenai stok darah di RSPAD yang sudah sangat menipis.
Laporan tersebut disampaikan Wakil Kepala RSPAD Brigjen TNI dr. A. Budi Sulistiya yang mengatakan RSPAD telah memiliki perlengkapan transfusi darah, namun stok darah di RSPAD sangat darurat sehingga jika ada pasien yang membutuhkan transfusi darah, pihak RSPAD akan meminta keluarga pasien yang bergolongan darah sama untuk mendonorkan darahnya.
Menanggapi hal tersebut, Jenderal Andika memberikan instruksi kepada Asisten Operasi untuk mendata jajaran TNI AD yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan donor darah dengan RSPAD.
Baca juga: Bantu PMI, KSAD kerahkan personel Ditziad untuk donor darah
"Kemarin kita membantu PMI, sekarang mohon sampaikan ke jajaran untuk membantu stok darah RSPAD," ujar Jenderal Andika.
Ia menginstruksikan jajaran TNI AD di Jakarta dan sekitarnya yang belum donor darah di PMI untuk didata agar bisa membantu persediaan darah RSPAD.
"Satuan-satuan diminta datanya. Kalau bisa kita sudah terima infonya sehingga nanti kita akan mengatur dan menginformasikan ke RSPAD. Satu hari adalah satu titik," tegasnya.
KASAD juga meminta pendataan segera diselesaikan agar pihak RSPAD dapat segera mendatangi satuan-satuan TNI AD untuk melakukan donor darah.
Baca juga: KSAD: Uji coba plasma konvalesen eks-COVID-19 harus dengan persetujuan
Seiring dengan penanganan pandemi corona, KASAD terus memberikan arahan dan bantuan kepada RSPAD dalam menghadapi COVID-19.
Selain laporan mengenai persediaan darah RSPAD, KASAD juga menerima laporan mengenai ketersediaan reagen serum yang diperlukan dalam 'rapid test' (tes cepat) COVID-19. Reagen serum yang dipesan dari Singapura rencananya akan datang dalam waktu dekat.
Dilaporkan juga terkait penambahan ruang tekanan negatif yang telah dioperasikan, peralatan "support system", dan peralatan operasi.
KASAD juga menyampaikan bahwa TNI AD berencana menambah laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan teknologi yang lebih canggih untuk mempermudah penanganan COVID-19 di Indonesia.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020