Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 164,10 poin atau 2,97 persen menjadi 5.358,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 164,10 poin atau 2,93 persen pada 5.433,60 poin.
Pasar di seluruh dunia memburuk karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan telah melemahkan optimisme mengenai pemulihan COVID-19.
Baca juga: Wall Street menguat, terangkat sentimen positif stimulus Trump
"Optimisme baru-baru ini yang mendukung aset-aset pertumbuhan menguap semalam karena semakin banyak bukti kerusakan ekonomi tiba," kata kepala strategi CMC Markets, Michael McCarthy.
Saham-saham sumber daya lokal jatuh hampir lima persen, sementara saham-saham teknologi dan perbankan juga sangat membebani pasar.
Sementara itu, kebutuhan pokok konsumen dan perawatan kesehatan mengalami kerugian yang lebih kecil dengan beberapa produsen medis di antara beberapa perusahaan yang membukukan keuntungan pada awal perdagangan.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 3,24 persen, Westpac Bank turun 2,83 persen, National Australia Bank turun 4,72 persen dan ANZ turun 3,64 persen.
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, Hang Seng turun 0,55 persen
Saham-saham pertambangan merosot dengan Rio Tinto turun 4,04 persen, BHP turun 5,19 persen, Fortescue Metals turun 4,77 persen dan penambang emas Newcrest turun 6,72 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 6,23 persen, Santos turun 6,28 persen dan Woodside Petroleum turun 3,70 persen.
Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,62 persen dan Woolworths turun 1,76 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,66 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 5,18 persen dan perusahaan biomedis CSL berkurang 0,91 persen.
Baca juga: Saham Singapura lanjutkan kenaikan, indeks STI menguat 1,92 persen
Baca juga: Bursa Efek London menguat, Indeks FTSE-100 berakhir naik 0,96 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020