• Beranda
  • Berita
  • Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah menjadi 104 kasus

Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah menjadi 104 kasus

1 Mei 2020 20:23 WIB
Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah menjadi 104 kasus
Dokumentasi - Kendaraan melintas di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, DI Yogyakarta, Sabtu (18/4/2020). Selama masa pandemi COVID-19, sejumlah ruas jalan di Yogyakarta kembali ramai oleh aktivitas warga di luar ruang yang dapat menghambat upaya penanganan penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat (1/5), bertambah sembilan orang sehingga total menjadi 104 kasus.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini tanggal 1 Mei 2020 sebanyak sembilan kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.

Berty menyebutkan sembilan pasien positif itu berasal dari Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Sleman.

Secara rinci, ia menjelaskan pasien asal Kulon Progo yakni pasien kasus 98 berusia 13 tahun (laki-laki). Berdasarkan hasil tracing Dinkes Kulon Progo, pasien ini sebelumnya memiliki hasil rapid tes reaktif setelah pulang dari Pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Usai larangan, jumlah pemudik masuk ke Sleman-Yogyakarta mulai menurun
Baca juga: Di DIY, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah jadi 43 orang


Selanjutnya, pasien asal Bantul terdiri atas pasien kasus 99 berusia 49 tahun (perempuan) yang berdasarkan penelusuran pernah kontak dengan pasien positif kasus 64, pasien kasus 100 berusia 36 tahun (laki-laki) merupakan pekerja migran dari Dubai, pasien kasus 101 berusia 32 tahun (laki-laki) pekerja migran dari Amerika Serikat.

Berikutnya, pasien kasus 102 berusia 59 tahun (perempuan) kontak dengan kasus 97, pasien kasus 103 berusia 50 tahun (perempuan) masih dalam penelusuran riwayat kontak, dan pasien kasus 106 berusia 43 tahun (laki-laki) pernah mengikuti acara jamaah tabligh di Gowa, Sulsel.

Sementara itu, pasien asal Gunung Kidul terdiri atas pasien kasus 104 berusia 79 tahun (laki-laki) masih dalam penelusuran riwayat kontak dan pasien kasus 105 berusia 67 tahun (perempuan) pernah kontak dengan pasien positif kasus 66.

Meski demikian, Berty juga mencatat satu pasien sembuh dari COVID-19 yakni pasien kasus 60 berusia 50 tahun (perempuan) asal Sleman.

Baca juga: 53 pegawai RSUP Sardjito Yogyakarta jalani pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Menteri PUPR tinjau pembangunan Gedung Darurat COVID-19 di RSA UGM


Berdasarkan rumah sakit rujukan, ia mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (1/5) mencapai 4.814 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 869 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 685 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 104 orang positif di mana 44 orang di antaranya sembuh, dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 80 orang dengan empat di antaranya telah meninggal.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas penanganan COVID-19 DIY Biwara Yuswantana mengatakan total bed isolasi (critical dan non critical) di seluruh rumah sakit rujukan adalah sebanyak 269 unit.

"Saat ini terdapat 134 pasien dirawat, sehingga sisa bed isolasi yang tersedia adalah 135 bed," kata dia.

Baca juga: Dampak COVID-19 sebanyak 1.488 pekerja di Yogyakarta dirumahkan
Baca juga: Sultan HB X perintahkan kendaraan dari zona merah putar balik
Baca juga: BI bersama Perbankan DIY serahkan 3.000 APD untuk penanganan COVID-19


 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020