Puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Kota Bandung rusak dan hilang karena bantaran sungai yang longsor akibat hujan deras.
Ketua RW 2 Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Entus, Sabtu, mengatakan kejadian longsor itu diduga terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat (1/5).
"Longsornya terjadi di dua titik, di Blok E sama Blok F (TPU Cikutra)," kata Entus di lokasi.
Baca juga: Agung Hercules dimakamkan di TPU Cikutra Bandung
Baca juga: Bendung Katulampa normal
Bantar sungai dengan tinggi sekitar 20 meter itu longsor bersama dengan sejumlah batu nisan yang ikut longsor. Material longsoran tersebut jatuh ke Sungai Cidurian.
Sejumlah warga sekitar pun antusias melihat makam yang longsor tersebut. Bahkan berdasarkan kabar yang beredar, beberapa jenazah dari pemakaman itu ada yang ikut hanyut ke sungai.
Sementara itu, Kepala UPT wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena mengatakan hingga kini tercatat ada 29 makam yang rusak dan 14 di antaranya mengalami rusak berat.
"Ada yang masih di cari (jenazahnya). Yang sudah ditemukan ada tiga. Sementara yang harus segera dipindahkan ada 15 makam, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, harus segera kita antisipasi," kata dia.*
Baca juga: Longsor di Bogor, satu orang meninggal dunia
Baca juga: Debit Sungai Batanghari meningkat, warga waspada banjir
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020