Keputusan itu mendahului disetujuinya protokol kesehatan yang diajukan federasi sepak bola Italia, FIGC, ke pemerintah Italia sebagai pendampingan guna memulai kembali aktivitas klub dan kompetisi di negara itu.
Akan tetapi provinsi Emilia-Romagna, tempat Sassuolo bermarkas, sudah mengeluarkan keputusan bahwa klub-klub olahraga profesional sudah diizinkan melanjutkan aktivitas dengan catatan tetap menjunjung praktik jaga jarak.
Baca juga: Presiden FIGC bersikeras tak mau jadi "penggali kubur" sepak bola
Baca juga: FIGC ingin para pemain dites corona sebelum Serie A kembali bergulir
"US Sassuolo Calcio mengumumkan mulai Senin 4 Mei, para pemain diizinkan menggunakan fasilitas Mapei Football Center untuk sesi latihan individual," demikian pernyataan laman resmi Sassuolo, Sabtu.
"Atlet hanya diperbolehkan menggunakan fasilitas lapangan sembari menerapkan praktik jaga jarak, tetapi dilarang memakai fasilitas seperti ruang ganti, gym maupun kantor," tulis pernyataan yang sama.
Sassuolo menjelaskan sesi latihan individual itu akan dilangsungkan pada pagi hari Senin-Jumat menggunakan tiga lapangan dengan jatah enam atlet atau satu pemain tiap setengah lapangan per jamnya.
Baca juga: Ketua FIGC bersikeras musim Liga Italia akan dilanjutkan
Baca juga: Siap lanjutkan kompetisi, Liga Italia susun pedoman medis
Sesi latihan individual itu tidak akan didampingi staf pelatih teknis tetapi dipantau oleh tim medis darurat.
Klub Serie A lain yang pemerintah wilayahnya sudah mengizinkan aktivitas pada Senin (4/5) adalah Napoli, tapi pihak klub belum mengkonfirmasi langkah mereka.
Sementara itu Parma dan SPAL yang juga berada di provinsi Emilio-Romagna bersikap menunggu persetujuan protokol kesehatan yang diajukan FIGC.
Baca juga: Petinggi FIFA lempar wacana geser periode dimulainya kompetisi Eropa
Baca juga: Menpora Italia membuat Lazio teringat kenangan buruk 105 tahun lalu
Baca juga: Menteri Olahraga Italia pesimistis Serie A dilanjutkan
Baca juga: Italia izinkan pesepak bola latihan meski Serie A belum ada kepastian
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020