Corona ancam pengembangan mobil otonom?

3 Mei 2020 09:55 WIB
Corona ancam pengembangan mobil otonom?
Gambaran pancaran sensor pada teknologi swakemudi yang dikembangkan Volvo Cars. (ANTARA/Volvo)
Pandemi virus corona bisa mengancam pengembangan mobil swakemudi atau otonom.

Andreas Renschler selaku Kepala Eksekutif Traton, Divisi Truk Volkswagen mengatakan bahwa selama pandemi, pabrikan terpaksa menghemat pengeluaran.

Bahkan tidak jarang juga harus merevisi target keuntungan demi bertahan selama pandemi.

Kondisi tersebut dikatakannya akan menggangu persiapan investasi perusahaan, salah satunya adalah pengembangan mobil otonom yang memakan dana besar.

"Jika investasi ditunda, maka itu akan mempengaruhi (pengembangan mobil) otonom," kata Andreas Renschler kepada surat kabar Jerman Der Spiegel dilansir Reuters, Sabtu (2/5).

Kendati demikian, Andreas tidak menjelaskan lebih rinci bagaimana kondisi keuangan perusahaannya yang berhemat selama pandemi.

Volkswagen, induk perusahaan Traton, telah memulai operasional pabrik di Wolfsburg pekan ini, untuk merakit VW Golf.

Baca juga: Nissan, Renault dan Mitsubishi akan perdalam kemitraan mobil listrik

Baca juga: Volvo pecah Zenuity hasil patungan dengan Veoneer

Baca juga: Mobil otonom akan jadi andalan pulang usai berpesta

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020