Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak masyarakat yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi ini, untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan di tengah pandemi saat ini.Masyarakat harus melakukan pengawasan dan pengamanan di kawasan permukimannya secara maksimal
Sistem keamanan lingkungan (siskamling) perlu ditingkatkan di tengah pandemi COVID-19 untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru itu di lingkungan permukiman, kata Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan ketika memimpin Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), di Palembang, Minggu.
Menurutnya, masyarakat harus melakukan pengawasan dan pengamanan di kawasan permukimannya secara maksimal, sehingga jika terdapat seseorang atau sekelompok orang yang tinggal di lingkungannya berpotensi menularkan COVID-19 atau melakukan tindak kejahatan dapat diketahui dan ditangani dengan cepat.
Baca juga: Palembang segera kirim usulan PSBB ke Gubernur Sumsel
Melalui peningkatan siskamling itu, diharapkan masyarakat lebih waspada dari ancaman COVID-19 dan dapat mencegah terjadinya kejahatan di kawasan lingkungan permukimannya, katanya lagi.
Dia menjelaskan, partisipasi masyarakat mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan menjaga keamanan kawasan tempat tinggal sangat diharapkan, karena masyarakat yang paling mengetahui kondisi lingkungannya.
Jika masyarakat mengetahui di sekitar kawasan permukiman dan tempat aktivitas lainnya terdapat kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan orang atau kegiatan yang berpotensi menyebarkan COVID-19 serta hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, diminta untuk segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat.
"Siapa pun terbukti melakukan pelanggaran anjuran dan larangan pemerintah sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 dan tindakan yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan kamtibmas akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum," ujar Wakapolda Sumsel itu pula.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 meninggal di Sumsel bertambah
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020