• Beranda
  • Berita
  • Kalou diskors Hertha karena langgar aturan terkait pandemi

Kalou diskors Hertha karena langgar aturan terkait pandemi

5 Mei 2020 00:57 WIB
Kalou diskors Hertha karena langgar aturan terkait pandemi
Foto arsip: Bek Bayer Leverkusen Jonathan Tah (kiri), gelandang Hertha Berlin Valentin Stocker (kedua dari kiri), gelandang Hertha Berlin Salomon Kalou (kedua dari kanan), dan bek Bayer Leverkusen Mitchell Weiser berduel memperebutkan bola dalam pertandingan Liga Jerman yang dimainkan di Berlin, 18 Mei 2019. (ANTARA/AFP/ODD ANDERSEN)
Salomon Kalou diskors oleh klubnya Hertha Berlin setelah ia melanggar peraturan menjaga jarak terkait pandemi COVID-19, dengan mengunggah video bersalaman dengan rekan-rekan setimnya, demikian dilansir AFP.

Pada video yang diunggah di laman Facebook terlihat Kalou menyambut rekan-rekan setimnya dan pekerja klub dengan berjabat tangan.

Tindakan berjabat tangan saat ini dilarang oleh Liga Jerman, yang menerapkan peraturan-peraturan ketat terkait kebersihan dalam upaya mereka untuk mengamankan lampu hijau agar kompetisi dapat dilanjutkan.

"Foto-foto Salomon Kalou dari ruang ganti Hertha Berlin benar-benar tidak dapat diterima," demikian pernyataan operator Liga Jerman (DFL).

Baca juga: Bundesliga diperkirakan kembali bergulir pada 9 Mei

Hertha mengatakan mereka telah menskors pemain Pantai Gading berusia 34 tahun itu dengan dampak yang berlaku sesegera mungkin.

Mantan pemain Chelsea Kalou meminta maaf untuk tindakannya dan mengatakan ia semestinya dapat bersikap lebih baik karena keterlibatannya pada proyek-proyek kesehatan di kampung halamannya.

"Saya meminta maaf jika sikap saya memberi kesan bahwa saya tidak menganggap serius virus corona. Saya meminta maaf untuk hal itu," tutur Kalou.

Baca juga: Liga Jerman temukan 10 kasus positif corona di dua divisi teratas

"Sebenarnya yang terjadi adalah saya sangat peduli, karena saya khususnya mencemaskan orang-orang di Afrika, karena pelayanan kesehatan di sana tidak sebagus di Jerman. Saya benar-benar tidak memikirkan hal itu," tambahnya.

Operator Liga Jerman mengatakan pada Senin bahwa pemeriksaan massal kepada para pemain dan staf telah menghasilkan sepuluh kasus positif COVID-19.

Baca juga: Rencana lanjutkan Bundesliga dipertanyakan menyusul temuan di Cologne
Baca juga: Menteri Jerman dukung liga dilanjutkan

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020