Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mulai menyalurkan masker bagi seluruh penduduk di kabupaten setempat secara bertahap, yang dimulai dari wilayah yang sudah ditetapkan menjadi "zona merah"Tahap awal sudah didistribusikan sebanyak 169.518 masker ke tiga kecamatan berstatus "zona merah" seperti Puspo, Rembang dan Purwodadi
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya di Pasuruan, Rabu mengatakan, tahap awal sudah didistribusikan sebanyak 169.518 masker ke tiga kecamatan berstatus "zona merah" seperti Puspo, Rembang dan Purwodadi.
"Jumlah masker tersebut sesuai dengan jumlah penduduk di tiga kecamatan terkait. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa," katanya.
Ia mengemukakan, proses distribusi masker akan terus dilakukan sampai selesai. Selain akan dibagikan ke wilayah "zona merah" masker ini juga akan dibagikan ke sebanyak 365 desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan.
"Semua pasti dapat, dan kami harapkan setelah mendapatkannya bisa digunakan selama berada di luar rumah. Jangan disimpan atau dikoleksi, tapi dipakai dengan sebaik-baiknya sebagai upaya pencegahan COVID-19," katanya.
Selama pendistribusian masker, kata dia, pihaknya mengharuskan setiap kecamatan untuk menyertakan tanda terima, dan untuk selanjutnya diteruskan kepada desa atau kelurahan, bahkan RW dan RT.
"Bahkan sampai ke warganya juga harus ada tanda terima. Karena ini untuk menyampaikan ke publik bahwa masker sudah sampai di tingkatan masyarakat paling kecil, yakni keluarga," katanya.
Lebih lanjut Anang mengatakan bahwa pendistribusian masker disesuaikan dengan kemampuan produksi dari semua usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dipercaya. Apabila selesai dalam pekan ini, maka akan langsung didistribusikan pada pekan ini juga.
"Kami menyesuaikan kemampuan UMKM sendiri. Lebih cepat lebih baik," katanya.
Pemkab Pasuruan sebelumnya membagikan bantuan bahan pokok kepada penyandang disabilitas dan anak terlantar di dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron mengatakan bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada 62 warga Desa Karangjati, Pasuruan yang terdampak COVID-19.
"Saya ingin semua penerima ini kuat dan semangat dalam melawan Covid-19 ini," katanya.
Baca juga: 98 persen pengendara kenakan masker saat hari pertama PSBB di Sidoarjo
Baca juga: Gugus tugas COVID-19 Sidoarjo salurkan 1,5 juta masker
Baca juga: Polresta Sidoarjo membongkar industri masker ilegal
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020