Menurut PageSix, awal hubungan Musk dan Grimes dimulai dengan saling bertukar candaan nerdy alias cupu soal kecerdasan buatan, artificial intelligent/AI.
Musk ingin membuat lelucon soal AI tapi rupanya Grimes juga pernah membuat lelucon itu tiga tahun sebelumnya.
Baca juga: Grimes ungkap makna di balik nama X A-12
Baca juga: X A-12, begini cara ucapkan nama anak Elon Musk
Adalah Roko's Basilisk, eksperimen pemikiran yang mempertanyakan risiko AI, menghipotesiskan kenyataan di mana calon penguasa robot mengambil alih dan menghukum manusia yang tidak membantu mewujudkannya.
Sementara Rococo adalah gaya dari akhir periode barok Perancis, ditandai dengan dekorasi hiasan, ornamen padat, dan juga teater asimetri.
Musk ingin mengkombinasikan dua referensi itu jadi istilah "Rococo Basilisk", namun sebenarnya Grimes sudah pernah memakai istilah itu untuk menyebut karakter di lagunya "Flesh Without Blood" tiga tahun sebelumnya.
Grimes mengatakan pada Fuse bahwa karakter Rococo Basilisk "tamat karena disiksa abadi oleh AI, tapi dia agak mirip Marie Antoinette."
Saat Musk meriset konsep soal "Rococo Basilisk", dia sadar bahwa Grimes sudah pernah memakainya dan ia pun menghubungi Grimes.
Keduanya pun lantas saling bertukar pesan lewat Twitter.
Musk sendiri sebetulnya sudah lama nge-fans pada penyanyi yang nama aslinya Claire Boucher itu.
Dia pernah mencuit kalau video Grimes bersama Janelle Monae di lagu "Venus Fly" adalah video klip terbaik yang ia pernah saksikan.
Grimes meraih ketenaran di tahun 2012 saat dia merilis album ketiga "Visions".
Tak hanya berbakat secara musik, Grimes juga cakap dalam bidang akademik. Terbukti dia mempelajari major ganda di psikologi dan filosofi, serta minor di Bahasa rusia dan akustik elektro tapi akhirnya drop out gara-gara lebih mengejar karier di musik.
Baca juga: NASA, Tom Cruise dan SpaceX akan buat film di luar angkasa
Baca juga: Elon Musk konfirmasi punya anak bersama Grimes?
Baca juga: Elon Musk janjikan layanan internet SpaceX meluncur dalam enam bulan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020