“KCCI akan terus menginformasikan beragam hal tentang Hallyu, serta memperluas kerja sama antara Korea dan Indonesia dengan melaksanakan berbagai acara budaya daring di tengah pandemi COVID-19,” kata Direktur Kim Yong-woon dalam siaran resmi, Rabu.
Acara daring dari KCCI telah berlangsung sejak Maret lalu, ditayangkan di media sosial seperti Instagram, Facebook dan YouTube.
Baca juga: Korea Selatan siap curi hati wisatawan Indonesia usai pandemi corona
Baca juga: Pameran travel Korea 2019 usung wisata ramah muslim, ada apa saja?
Bulan lalu, ada delapan sesi acara budaya daring, mulai dari belajar bahasa Korea lewat dialog drama, lirik lagu, perkenalan budaya busana tradisional hanbok juga gelar wicara bersama influencer Hallyu Indonesia.
Kim Young-woon mengatakan, ada 15.000 penonton yang menyaksikan sajian konten budaya tersebut. Dia mengatakan konsep daring yang diterapkan selama pembatasan sosial membuat konten budaya Korea bisa diakses lebih banyak orang.
Akan ada 31 sesi acara budaya daring pada Mei dan Juni, seperti kompetisi membuat simbol Korea dari materi barang bekas, kompetisi membuat surat untuk keluarga di kampung halaman.
Juga bincang-bincang tentang pengobatan tradisional Korea, kelas daring dengan koreografer di Seoul hingga pemenang medali emas Taekwondo Asian Games 2018 dari Indonesia Defia Rosmaniar serta pertunjukan dan pameran.
Baca juga: "TeKo Nang Jawa", tur promosi budaya Korsel lewat jalur darat
Baca juga: Korea Selatan gelar festival wisata ramah muslim
Baca juga: Korea Selatan tawarkan festival lumpur khusus pada musim panas
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020