• Beranda
  • Berita
  • Luhut tekankan pentingnya jaga UMKM di tengah pandemi COVID-19

Luhut tekankan pentingnya jaga UMKM di tengah pandemi COVID-19

6 Mei 2020 22:16 WIB
Luhut tekankan pentingnya jaga UMKM di tengah pandemi COVID-19
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi/pri.

saya mengusulkan kepada para pengusaha e-commerce ini agar UMKM harus terkoneksi dengan e-commerce

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya menjaga kelangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19.

Dalam unggahan di media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Rabu, Luhut bercerita soal diskusinya dengan 180 pengusaha muda yang bergerak di bidang e-commerce mengenai upaya yang akan dan sudah dilakukan pemerintah untuk memulihkan roda perekonomian Indonesia yang sedang melambat karena pandemi COVID-19.

"Banyak hal yang kami diskusikan bersama malam kemarin, salah satunya adalah terkait peluang UMKM di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Luhut melanjutkan dalam diskusi itu, salah satu pengusaha muda bertanya kepadanya soal apa saja bantuan dari startup atau e-commerce yang hasilnya bisa berdampak signifikan bagi perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

Ia pun teringat bahwa perekonomian Indonesia ditolong oleh 80 persen konsumsi domestik, yang salah satu sektornya adalah UMKM. Pada tahun 2020 ini, diperkirakan ada sekitar 185 juta pengguna e-commerce di Indonesia.

"Jadi, peran UMKM sangat penting bagi keberlangsungan perekonomian Indonesia di masa pandemi. Untuk itu, saya mengusulkan kepada para pengusaha e-commerce ini agar UMKM harus terkoneksi dengan e-commerce. Sehingga nantinya UMKM kecil bisa mendaftar di platform e-commerce dan kemudian bisnis mereka bisa langsung berjalan," katanya.

Luhut juga menyampaikan komitmen pemerintah, dalam menjaga keberlangsungan 80 persen konsumsi domestik yang menolong perekonomian di tengah pandemi COVID-19 lewat stimulus berwujud jaring pengaman sosial sebesar Rp450 triliun.

Menurut mantan Menko Polhukam itu, selain mitigasi pandemi COVID-19 dengan meningkatkan masif tes, pemerintah juga perlu memikirkan bagaimana menurunkan angka pengangguran, dan menjaga UMKM agar tetap bertumbuh di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Untuk itu, saya pikir e-commerce punya peran yang sangat penting di Indonesia, mengingat semasa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang kita laksanakan selama beberapa bulan lamanya ini jumlah penjualan e-commerce meningkat sampai menembus angka dua digit," katanya.

Luhut pun menyampaikan keinginannya agar para pengusaha muda e-commerce tidak ragu untuk terus berinvestasi di Indonesia.

"Saya sebagai bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo akan memastikan keterbukaan kami kepada semua investor, tak terkecuali dari negara manapun yang punya niat baik yang sama untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini bersama-sama," pungkasnya.

Baca juga: Cegah PHK, saatnya UMKM bertransaksi secara daring
Baca juga: Ekonom sarankan UMKM fokus pada kebutuhan konsumen saat pandemi
Baca juga: Luhut sebut tak hanya Indonesia, gelombang PHK juga terjadi di dunia

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020