"Sebaran pasien sembuh terbanyak adalah di DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali, dan Jawa Barat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Dokter: Ini penyebab pasien sembuh COVID-19 bisa kembali terinfeksi
Baca juga: Jubir Pemerintah: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 120 menjadi 2.317
Hingga 7 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 mencapai 2.381 orang, sedangkan kasus meninggal mencapai 930 orang.
15 provinsi di Indonesia tidak mengalami penambahan kasus COVID-19 pada Kamis (7/5). Provinsi itu adalah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Lampung, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Yurianto: Kepala keluarga kunci disiplinkan warga cegah COVID-19
Baca juga: Jubir Pemerintah: 300 ribu orang manfaatkan konsultasi medis daring
Sementara jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penambahan 338 orang menjadi 12.776 orang.
Gugus tugas juga mencatat terdapat 243.455 orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 28.508 orang. Dari 243.455 ODP, 200.000 lebih orang sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat.
Kasus COVID-19 muncul di 354 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020