50 persen pasien COVID-19 di Buleleng sembuh

9 Mei 2020 17:55 WIB
50 persen pasien COVID-19 di Buleleng sembuh
Dokumentasi - Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra memantau pelaksanaan test cepat di Wantilan Kantor LPD Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. ANTARA/Made Adnyana/pri.
Sebanyak 21 pasien atau 50 persen dari 42 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Buleleng, Bali, dinyatakan sembuh.

“Rata-rata kesembuhan pasien positif COVID-19 di Buleleng tergolong cepat, hanya dalam waktu tujuh hari,” kata Sekretaris GTPP COVID-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat jumpa pers lewat video conference di Singaraja, Sabtu.

Suyasa mengatakan pasien terbaru yang sembuh adalah pasien dengan code PDP-45. Pasien ini sembuh dalam rentang waktu hanya tiga hari sejak dirawat di RS Pratama Giri Emas 6 Mei 2020. Pasien yang berasal dari Kecamatan Tejakula ini, memiliki riwayat kontak erat dengan PDP-35.

Baca juga: Empat pasien positif COVID-19 di Buleleng dinyatakan sembuh

“Selama dirawat, PDP-45 telah menjalani tiga kali tes. Hasilnya, satu kali positif dan dua kali negatif, sehingga pasien sudah diperbolehkan pulang. Kesembuhan pasien ini merupakan yang tercepat di antara pasien yang lainnya," katanya.

Ia mengaku tidak tahu tentang cara penanganan tim medis di Kabupaten Buleleng, tapi dia meyakini tim medis sudah memiliki protap khusus untuk menangani pasien yang positif COVID-19 dan terbukti menyembuhkan pasien dengan cepat.

“Saya juga kurang tahu bagaimana tim medis menangani pasien, karena mereka tidak memberikan laporan penanganannya. Apapun dan bagaimanapun caranya, yang jelas tim medis telah mengikuti protokol medical perawatan pasien dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Suyasa kembali mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan, semakin cepat pandemi ini berakhir. “Pola Hidup Bersih (PHBS) merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mari kita bersama-sama meningkatkan upaya ini semua dan kita bersatu melawan COVID-19 di Kabupaten Buleleng,” pungkasnya.

Sementara itu, data perkembangan penanganan COVID-19 di Buleleng menunjukkan bahwa terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif di Buleleng secara kumulatif berjumlah 42 orang.

Baca juga: Warga Buleleng-Bali terdampak COVID-19 disiapkan bantuan sembako

Baca juga: Tiga PDP COVID-19 di Buleleng Dipulangkan


Rincian ke-42 pasien positif COVID-19 tersebut, yang dirawat di Buleleng 15 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh 21 orang. Pasien yang dirujuk ke Denpasar 6 orang dan pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di luar Buleleng 8 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif 95 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau 2 orang, ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 93 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif 731 orang dan sudah selesai masa pantau 445 orang, karantina mandiri 285 orang dan karantina di RS Pratama Giri Emas 1 orang.

Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 2.989 orang dengan rincian 2.669 orang diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan yang masih dipantau 320 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 177 orang, TKI 76 orang, WNA tetap 1 orang, pulang dari luar negeri 3 orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 63 orang.

Baca juga: Siaga COVID-19,tenaga medis Buleleng diberi tunjangan jasa pelayanan

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Made Adnyana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020