"Mereka yang di garda terdepan, adalah yang paling memerlukan dukungan bantuan berupa APD dan lainnya. Kita semua harus bantu," kata Enggar dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu.
Bantuan yang diserahkan kepada Bupati Banyuwangi Azwar Anas ini berupa Rapid Test Kit, masker medis, sarung tangan, APD dan pelindung muka (face Shield).
Enggar mengatakan kondisi saat ini tidak hanya bisa ditangani oleh pemerintah, sehingga semua elemen bangsa harus membantu penanganan COVID-19.
Baca juga: Pengoperasian laboratorium PCR RS PHC percepat penanganan COVID-19
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengucapkan terima kasih atas bantuan yang dapat bermanfaat untuk melindungi tenaga medis sekaligus warga Banyuwangi dari COVID-19.
Anas mengungkapkan semua bantuan dari berbagai pihak yang peduli atas pencegahan wabah akan dimasukkan dalam basis data untuk mendukung adanya transparansi.
Meski demikian, tidak semua bantuan ini akan dibagikan sekaligus karena Pemda juga telah memiliki program kesehatan tersendiri yaitu pembagian satu juta masker.
"Nantinya alat pelindung diri dan masker akan kami berikan kepada petugas kesehatan rumah sakit dan puskesmas," kata Anas.
Baca juga: Menristek: Minimal 1 juta uji PCR deteksi COVID-19 di Indonesia
Sebelumnya, pemilik eL Hotel Royale ini juga telah menyumbangkan alat kesehatan bersama pengusaha Sumadi Seng dan Then Herry dari Yayasan Sahati.
Bantuan tersebut berupa 1,3 juta masker bedah, 300.000 masker KN-95, 40.000 pelindung wajah (face shield), 60.000 medical safety suit (alat pelindung diri/APD), dan sarung tangan medis 100.000 set.
Selain itu, Enggar dan Yayasan Sahati juga menyiapkan 175 ribu unit alat rapid test dan yang akan datang adalah 30 unit ventilator.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
