Ketua DPR Provinsi Papua Jhon Banua Rouw menyatakan mendukung penuh keinginan Pemda Mimika terkait penanganan COVID-19 di areal PT. Freeport.Kami mendukung langkah yang diambil Pemkab Mimika terkait penanganan COVID-19 di areal PT. Freeport mengingat dari laporan yang diterima jumlah karyawan yang positif terus meningkat
"Kami mendukung langkah yang diambil Pemkab Mimika terkait penanganan COVID-19 di areal PT. Freeport mengingat dari laporan yang diterima jumlah karyawan yang positif terus meningkat, " katanya usai rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Jayapura, Senin.
Menurut dia langkah Bupati Mimika Eltinus Omaleng sudah tepat karena diawali dengan koordinasi termasuk ke PT. Freeport sehingga kewenangan dan prosedur sudah dilakukan Pemkab Mimika.
Selaku Ketua DPRP Papua, dirinya mendukung sepenuhnya langkah Pemkab Mimika sehingga dapat memutus mata rantai virus corona di wilayah itu.
Ia berharap manajemen PT. Freeport benar-benar menerapkan protokol penanganan COVID-19 termasuk "social distancing" dan "physical distancing".
Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi bagi karyawan yang positif dan tidak mengizinkan karyawan yang di Timika ke Tembagapura atau sebaliknya guna memutus penularan virus mematikan tersebut, kata Jhon Banua Rouw.
Sebelumnya Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Timika menyatakan telah mengusulkan agar aktivitas PT Freeport di Tembagapura ditutup sementara guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan itu.
Ia menyatakan jumlah kasus positif COVID-19 di Tembagapura terus meningkat sehingga disarankan untuk dilakukan penutupan sementara.
Hingga Minggu (10/5) kasus positif COVID-19 di Tembagapura mencapai 69 orang, demikian Eltinus Omaleng
Baca juga: Freeport batasi perjalanan ke Tembagapura cegah penularan COVID-19
Baca juga: Pekerja kena Corona naik, Presiden diminta tutup sementara Freeport
Baca juga: Pemprov Papua minta PT. Freeport laporkan perkembangan COVID-19
Baca juga: Mulai hari ini Freeport hentikan penerbangan bawa penumpang
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020