"Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng menjadi 206 kasus, terdiri dari 138 dalam perawatan, 57 sembuh dan 11 meninggal," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
ke-12 pasien positif yang berhasil sembuh itu, berasal dari Palangka Raya enam orang, Lamandau satu orang, Gunung Mas satu orang, Kapuas satu orang, Barito Selatan satu orang, Barito Utara satu orang, serta Murung Raya satu orang.
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Sulbar dinyatakan sembuh
Selain itu, juga terjadi penambahan sebanyak lima kasus positif baru, berasal dari Kapuas satu orang dan Murung Raya empat orang.
Kemudian jumlah pasien meninggal terduga akibat COVID-19 di Kalteng kembali bertambah satu orang, yakni berasal dari Kapuas. Saat ditanyakan keterangan tambahan pasien meninggal tersebut, ia hanya menjelaskan bahwa merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Dalam daftar data, hanya disebutkan OTG," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut.
Secara rinci 206 kasus positif di Kalteng, berasal dari Murung Raya 38 orang, terdiri dari 36 dalam perawatan dan 2 sembuh, Palangka Raya 55 orang, terdiri dari 30 dalam perawatan, 22 sembuh dan 3 meninggal, Katingan 10 orang, terdiri dari 6 dalam perawatan dan 4 sembuh, serta Kotawaringin Timur 16 orang, terdiri dari 4 dalam perawatan, 10 sembuh dan 2 meninggal.
Baca juga: 10 tenaga kesehatan Padang Panjang dinyatakan sembuh dari COVID-19
Kotawaringin Barat 32 orang, terdiri dari 24 dalam perawatan dan 8 sembuh, Lamandau 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Sukamara 1 orang dan dalam perawatan, Seruyan 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Pulang Pisau 5 orang, terdiri dari 4 dalam perawatan dan 1 sembuh.
Kapuas 18 orang, terdiri dari 12 dalam perawatan, 1 sembuh dan 5 meninggal, Gunung Mas 3 orang, terdiri dari 2 dalam perawatan dan 1 sembuh, Barito Selatan 10 orang, terdiri dari 9 dalam perawatan dan 1 sembuh, Barito Timur 9 orang, terdiri dari 7 dalam perawatan, 1 sembuh dan 1 meninggal, serta Barito Utara 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh.
Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 73 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 218 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.340 orang.
Baca juga: Kondisi 12 WNI positif COVID-19 di Singapura stabi
lBaca juga: Gugus Tugas: Kita harus beradaptasi dalam beraktivitas saat pandemi
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Riau capai 62 persen
Baca juga: Gugus Tugas: Angkatan kerja usia produktif diharapkan tetap bekerja
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020