• Beranda
  • Berita
  • Penularan COVID-19 dari klaster santri Magetan di Riau terus bertambah

Penularan COVID-19 dari klaster santri Magetan di Riau terus bertambah

13 Mei 2020 17:50 WIB
Penularan COVID-19 dari klaster santri Magetan di Riau terus bertambah
Kepala Dinkes Provinsi Riau dr Mimi Yuliani Nazir. (FOTO ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Namun tidak semua santri yang pulang dari Magetan ke Riau positif COVID-19

Penularan COVID-19 dari klaster santri Pondok Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro Magetan, Provinsi Jawa Timur, kini menyebar hingga ke lima daerah di Provinsi Riau karena virus terbawa santri hingga ke kampung halamannya.

Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Rabu, sudah ada sebanyak 14 orang yang positif COVID-19 dari klaster tersebut.

Mayoritas dari mereka adalah santri yang pulang kampung, serta orang yang punya kontak erat dengan santri tersebut di kampung halaman.

Pasien positif dari klaster ini kini sudah terdeteksi di lima daerah, yakni di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan dan Kepulauan Meranti.

Kemungkinan masih banyak santri dari Magetan yang sudah pulang kampung ke Riau, namun belum sempat diperiksa kesehatannya. Karena itu, Gubernur Riau Syamsuar mengeluarkan surat edara kepada bupati dan wali kota di daerah tersebut untuk melakukan pendataan dengan seksama.

“Gubernur Riau sudah menerbitkan surat untuk pendataan, tracing dari klaster Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan di wilayah masing-masing,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau dr Mimi Yuliana Nazir.

Namun, menurut dia, tidak semua santri yang pulang dari Magetan ke Riau positif COVID-19. Hanya saja, ia mewanti-wanti agar pemeriksaan dilakukan dengan seksama karena santri yang usianya masih muda berpotensi tertular namun tidak menunjukan gejala.

“Dinkes di setiap daerah harus melakukan pendataan, penelusuran dan 'rapid test' terhadap santi di wilayah masing-masing,” katanya.

Hingga Rabu ini total ada 88 kasus positif COVID-19 di Riau. Rinciannya ada 34 orang masih dirawat, 48 orang sudah sehat dan dipulangkan, serta enam orang meninggal dunia, demikian Mimi Yuliana Nazir.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Riau melonjak jadi 81 kasus

Baca juga: Untuk penerapan PSBB menyeluruh, Riau tunggu keputusan Menkes

Baca juga: Riau miliki 10 klaster penularan COVID-19

Baca juga: Untuk mudik saat PSBB di Pekanbaru, warga manfaatkan travel gelap

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020