Seluruh peserta yang akan mengikuti 'rapid test' juga sudah diminta melakukan isolasi dan keluarganya melakukan pembatasan sosial atau isolasi secara mandiri
Pelaksanaan rapid diagnostic test (RDT) hari kedua, Rabu, untuk warga Kota Yogyakarta yang menjadi pengunjung toko modern, Indogrosir, pada periode 19 April hingga 4 Mei, diperoleh hasil adanya tambahan empat orang yang reaktif COVID-19.
“Dengan adanya tambahan empat hasil 'rapid test' (tec cepat) yang reaktif pada hari ini, maka totalnya ada enam warga yang hasilnya reaktif,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu.
Pada pelaksanaan tes cepat hari pertama, Selasa (12/5), terdapat dua yang reaktif. Hingga Rabu, sudah ada 232 warga yang melakukan tes cepat dari total 343 warga yang telah mendaftar. Tes cepat akan dilakukan hingga Kamis (14/5) di seluruh puskesmas di Kota Yogyakarta.
Heroe menambahkan dua warga yang dinyatakan reaktif pada Selasa (12/5) sudah menjalani uji swab dan hasilnya diharapkan dapat diketahui dalam lima hari ke depan, sedangkan bagi warga yang dinyatakan reaktif pada pemeriksaan hari kedua juga akan dilakukan uji swab.
“Seluruh peserta yang akan mengikuti 'rapid test' juga sudah diminta melakukan isolasi dan keluarganya melakukan pembatasan sosial atau isolasi secara mandiri,” katanya.
Baca juga: Sleman lakukan RDT 1.422 pengunjung swalayan Indogrosir
Meskipun demikian, katanya, jika warga tersebut tidak memiliki tempat yang memadai untuk melakukan isolasi secara mandiri, Pemerintah Kota Yogyakarta memfasilitasi tempat isolasi. Saat ini, terdapat satu peserta tes cepat dengan hasil reaktif yang ditempatkan di selter.
Untuk proses pelacakan terhadap potensi paparan virus di lingkungan warga yang dinyatakan reaktif, Heroe menyatakan belum akan melakukan kegiatan tersebut karena masih menunggu hasil swab dari warga yang bersangkutan.
Bagi warga yang memiliki hasil negatif dari tes cepat akan diminta kembali melakukan tes cepat 10 hari kemudian, sedangkan pengunjung Indogrosir yang belum sempat melakukan pendaftaran secara daring dapat melakukan tes cepat setelah seluruh pendaftar daring mengikuti tes.
Hingga Rabu, pukul 15.59 WIB, di Kota Yogyakarta terdapat 16 pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan 24 pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga masih dalam perawatan.
Baca juga: Indogrosir Sleman jadi klaster baru penularan COVID-19 di DIY
Baca juga: Meski terjadi transmisi lokal, Pemkab Sleman tak gegabah ajukan PSBB
Baca juga: 1.375 orang mendaftar uji cepat COVID-19 terkait klaster Indogrosir
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020