• Beranda
  • Berita
  • 6.836 keluarga tunggu bansos Kemensos di Jakarta Utara

6.836 keluarga tunggu bansos Kemensos di Jakarta Utara

14 Mei 2020 19:44 WIB
6.836 keluarga tunggu bansos Kemensos di Jakarta Utara
Spanduk warga menuntut bansos di depan kantor Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/5/2020) (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Bansos disalurkan langsung ke kepada keluarga penerima melalui RT/RW untuk menghindari kerumunan warga dan tetap menjaga jarak fisik

Sebanyak 6.836 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menunggu penyaluran sembako bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Rencanya hari ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia,” kata Ketua Forum Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Warakas, Zainal di Jakarta, Kamis.

Zainal menjelaskan masyarakat Kelurahan Warakas awalnya mendapatkan bansos dari Pemprov DKI Jakarta tahap pertama sebanyak 7.023 KK tersebar di 14 Rukun Warga (RW).

Baca juga: Warga Warakas tuntut bansos PSBB dari Kemensos

Baca juga: Bamsoet beri 200 paket bansos bagi sopir angkutan umum di DKI Jakarta

Baca juga: Warga Kelurahan Gunung bagikan beras menggunakan tandon "mobile"


Setelah itu, pemberian bansos selanjutnya dilakukan Kemensos untuk tahap pertama dan kedua. Namun ironisnya kata Zainal, data Bansos dari Kemensos dimana penerimanya hanya sembilan paket atau keluarga.

Forum RW bersama LKM kata Zainal kemudian mempertanyakan kepada suku dinas sosial Jakarta Utara terkait jumlah penerima itu.

"Kami tidak paham kenapa muncul data itu, tapi sudah diubah jadi 6.835 keluarga penerima," jelas Zainal.

Bansos itu kata dia, disalurkan langsung ke kepada keluarga penerima melalui RT/RW untuk menghindari kerumunan warga dan tetap menjaga jarak fisik.

"Ini bansos tahap pertama yang akan kami terima dari kemensos," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak Jumat, 10 April 2020 hingga 22 Mei 2020, sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020